Desa Beji, 14 Desember 2024
Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dilakukan oleh sejumlah mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang di Desa Beji, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten dengan melakukan pembuatan hand sanitizer berbahan alami dari esktrak daun sirih bersama dengan siswa SD Negeri 2 Beji.
Pada hari Sabtu, 14 Desember 2024 dilakukan pembuatan hand sanitizer bersama siswa kelas 4, 5, dan 6 SD Negeri 2 Beji. Sebelum melakukan pembuatan hand sanitizer bersama-sama, terdapat pemaparan materi sebagai pengenalan hand sanitizer dan bahan yang digunakan. Adapun bahan utama dari hand sanitizer alami ini yaitu esktrak daun sirih dan alkohol teknis 70%. Terdapat sesi diskusi bersama para siswa yang dilakukan untuk memperluas wawasan mengenai pemanfaatan bahan alami dalam pembuatan hand sanitizer dan pentingnya PHBS dalam lingkungan sehari-hari.
Setelah pemaparan materi dalam rangka pengenalan mengenai hand sanitizer, selanjutnya adalah sesi praktikum yang dilakukan oleh seluruh peserta. Kelas 4, 5, dan 6 kemudian dikelompokkan dalam proses pembuatan hand santizer yang didampingi oleh satu mahasiswa KKN UNNES GIAT 10 Desa Beji. Bahan pembuatan hand sanitizer seperti ekstrak daun sirih dan alkohol teknis 70% masing-masing sudah dikemas dalam zip lock untuk memudahkan dalam memasukkan bahan ke dalam botol spray.
Para siswa terlihat sangat antusias dalam proses pembuatan hand sanitizer karena ini merupakan hal yang baru bagi mereka. Mereka diajarkan cara mencampurkan bahan ke dalam botol spray hand sanitizer  dan cara penggunaan yang baik dan benar, serta hal apa saja yang perlu dihindari dalam penggunaannya.
Hand sanitizer yang mereka buat nantinya dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Hand sanitizer ini dapat menjadi solusi yang cepat dan tepat karena praktis dalam penggunaan dan penyimpanan, serta dapat mengurangi penggunaan sabun berbahan kimia.
Pembuatan hand sanitizer berbahan alami ini merupakan salah satu program unggulan dari mahasiswa KKN UNNES GIAT 10 Desa Beji. Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari pihak sekolah karena dapat menambah wawasan dan keterampilan siswa dalam proses pembuatannya. Kegiatan ini memberikan edukasi kesehatan dalam menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat yang dapat dimulai dengan selalu menjaga kebersihan tangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H