Mohon tunggu...
Aufar Fajar
Aufar Fajar Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Jurusan Sistem Komputer Universitas Kristen Maranatha, Bandung | Penerima Beasiswa Unggulan Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2012

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Generasi Muda Unggul dengan Pendidikan Bermutu

5 Februari 2015   16:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:47 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di antara dua benua dan dua samudera. Bangsa yang mampu membuat iri bangsa-bangsa tetangganya ini, terletak di Asia Tenggara tepatnya di antara benua Asia dan Australia serta diantara samudera Pasifik dan samudera Hindia. Negara ini terletak di bawah garis ekuator yang mengakibatkan sinar matahari menyinari Indonesia sepanjang tahunnya. Kekurangan akan sumber daya alam bukanlah masalah yang perlu ditakuti oleh kita sebagai masyarakat Indonesia. Mengingat satu potongan lirik lagu yang menyebutkan bahwa tongkat dan kayu yang ditancapkan di tanah saja bisa menjadi tanaman. Betapa kaya raya dan megahnya negara ini. Justru, hal yang patut menjadi titik fokus saat ini adalah bagaimana kita mengelola Sumber Daya Alam (SDA) dengan baik. Sehingga, Indonesia mampu menjadi negara yang unggul dalam bidang yang sesuai.

Dewasa ini kita mengenal adanya istilah “penjajahan era modern”. Istilah tersebut dapat diartikan sebagai penjajahan yang bukan lagi senapan atau bom nuklir yang menjadi senjatanya, melainkan pola pikir (mindset). Sebagai contoh, pengerukan barang tambang dan hasil bumi indonesia lainnya oleh negara lain. Memang Indonesia mendapatkan keuntungan dari segala macam kegiatan tersebut. Namun jika dilihat lebih teliti, kerugian yang diperoleh juga tidak kalah banyak dengan keuntungannya. Misalnya kerusakan lingkungan, kepunahan flora dan fauna, belum lagi pencurian SDA secara diam-diam yang tidak diketahui di daerah perbatasan. Seluruh upaya yang telah dijalankan pemerintah akan percuma apabila tidak didukung oleh masyarakatnya sendiri. Indonesia membutuhkan generasi yang cerdas, berbudi baik, dan berjiwa nasionalisme untuk melindungi negaranya dari ancaman-ancaman semacam itu. Pendidikan merupakan kunci utama dalam menciptakan generasi unggul tersebut.

Indikator keberhasilan pendidikan di Indonesia salah satunya dapat ditinjau dari angka pengangguran tiap tahunnya. Sumber Daya Manusia (SDM) yang terdidik dan terlatih lebih mudah untuk memperoleh pekerjaan. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik mengenai keadaan ketenagakerjaan, pada bulan Februari 2014 angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mencapai 5,70%. Nilai ini mengalami penurunan dibanding TPT Agustus 2013 sebesar 6,17% dan Februari 2013 sebesar 5,82%. Hal ini merupakan sesuatu yang positif karena tingkat pengangguran di Indonesia cenderung menurun. Keberhasilan tersebut tiada lain berkat usaha keras pemerintah dalam memperkecil angka tingkat pengangguran di Indonesia salah satunya melalui bidang pendidikan. Beragam program dicanangkan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Penyelenggaraan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), wajib belajar 12 tahun, dan pemberian beasiswa pada siswa-siswa berprestasi telah dibuktikan oleh pemerintah Republik Indonesia. Beasiswa Unggulan Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia merupakan contoh konkrit program pemerintah tersebut. Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, penulis berhasil menerima Beasiswa Unggulan pada tahun 2012.

Beasiswa Unggulan yang memiliki visi melahirkan insan terbaik bangsa yang memiliki pemahaman kebangsaan secara komprehensif, integritas dan kredibilitas tinggi, berkepribadian, unggul, moderat, serta peduli terhadap kehidupan bangsa dan negara ini telah membantu penulis dalam menempuh jenjang pendidikan sarjana di jurusan Sistem Komputer Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Penulis dengan bangga mengucapkan terima kasih kepada para penyelenggara yang telah memberikan penulis kesempatan untuk menerima Beasiswa Unggulan. Beasiswa Unggulan telah mendukung penulis dalam kegiatan belajar selama tiga setengah tahun. Penulis berharap, baik kepada diri penulis sendiri dan umumnya pada para pembaca sekalian, dengan terselenggaranya bantuan Beasiswa Unggulan, Indonesia dapat mencetak generasi muda unggul yang tidak hanya menguasai teori-teori yang diajarkan di bangku perkuliahan tetapi juga disertai dengan pribadi yang memiliki rasa nasionalisme dan integritas yang tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun