Mohon tunggu...
Aufa DwiLaksono
Aufa DwiLaksono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bahaya! Terlalu Lama Bermain Handphone Sebelum Tidur

21 Juni 2024   20:55 Diperbarui: 21 Juni 2024   21:27 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: pexels.com/@Towfiqu barbhuiya

Banyak orang yang akan menghabiskan waktu dengan menonton film di TV atau laptop, menonton berita di TV atau di handphone, chat, hingga melakukan quality time bersama orang terdekat. Namun, kamu perlu ketahui nih, kebiasaan satu ini ternyata bisa menurunkan kualitas tidur kamu bahkan berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental, lho!!

Penelitian telah menunjukkan bahwa stimulasi mental, seperti belajar intensif atau interaksi dengan intensitas tinggi, dapat menunda timbulnya tidur dan meningkatkan gairah fisiologis (Hauri, 1969). Gairah yang berlebihan ini, yang merupakan faktor kunci dalam patofisiologi insomnia primer, dapat dipengaruhi oleh kerentanan genetik, stresor psikososial, dan mekanisme yang melanggengkan (Riemann, 2010). Reaktivitas emosional, terutama reaktivitas emosional yang meningkat, juga telah dikaitkan dengan insomnia, yang menunjukkan peran mediasi potensial dalam hubungan antara hiperarousal kognitif dan otonom. Selain itu, insomnia dikaitkan dengan gairah fisiologis yang tidak tepat, yang dapat menyebabkan peningkatan risiko gangguan medis.

Paparan sinar biru dari layar elektronik dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang mengatur tidur, yang menyebabkan kualitas dan durasi tidur yang buruk. Gangguan ini dapat berdampak negatif pada suasana hati, pembelajaran, dan memori. Untuk mengurangi efek ini, penting untuk membatasi paparan sinar biru sebelum tidur, membuat rutinitas tidur yang konsisten, dan menciptakan lingkungan tidur yang tenang. Meskipun paparan cahaya biru di siang hari bermanfaat untuk kewaspadaan dan kinerja kognitif, paparan kronis terhadap cahaya biru dengan intensitas rendah sebelum tidur dapat memiliki implikasi serius pada kualitas tidur. 

Penggunaan perangkat elektronik dengan layar yang memancarkan cahaya, terutama yang memancarkan cahaya dengan panjang gelombang pendek, dapat mengganggu tidur dan ritme biologis. Paparan cahaya layar yang lebih lama di malam hari dikaitkan dengan inersia tidur yang lebih besar di pagi hari dan penurunan kualitas tidur subjektif. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kebersihan cahaya dan meminimalkan paparan layar perangkat media di malam hari dan malam hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun