Mohon tunggu...
Aufa Fimaisarah
Aufa Fimaisarah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

diam krn belum punya pasangan, bergerak menjadi sastrawan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gelora Sedekah Era Milenial

12 Juni 2024   10:30 Diperbarui: 12 Juni 2024   10:53 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zaman sekarang seiring berkembang nya zaman sedekah bukan lagi berbasis cash atau tunai, perkembangan teknologi digital membuat masyarakat lebih memilih transaksi melalui digital dan teknologi yang memiliki beragam manfaat diantaranya transaksi yang cepat, aman, tidak ribet, dan lebih efisien, ini membuat beragam ibadah yang berhubungan transaksi juga menjadi lebih mudah melalui berbagai cara. Contoh dari ibadah tersebut yaitu sedekah, mengutip dari web Kementerian Agama Republik Indonesia sedekah memiliki makna yang sangat luas, sesuai dengan hadits yang memiliki arti ;

Nabi menjelaskan; "Sesungguhnya pintu kebajikan itu banyak. Mengucapkan tasbih, tahmid, takbir, tahlil dengan khidmat dan khusu, merupakan sedekah. Mengajak orang kepada yang baik dan melarang dari yang mungkar merupakan sedekah. Menyingkirkan batu dari jalan untuk memudahkan orang lewat, merupakan sedekah. Menuntun orang buta menyeberang jalan, merupakan sedekah. Memberi petunjuk kepada orang yang bertanya kepadamu, merupakan sedekah. Membantu orang-orang yang lemah dengan kekuatan dua betismu dan dua lenganmu, adalah sedekah. Bahkan senyumanmu ketika berhadapan dengan saudaramu, juga merupakan sedekah." (H.R. Bukhari dan Muslim)

Sedekah tidak dibatasi dalam bentuk materi yang hanya orang-orang mampu dan kaya bisa melakukannya. Ucapan yang menyejukkan hati atau senyum simpatik kepada orang lain juga merupakan sedekah. Tidak dipersoalkan sedekah itu banyak atau sedikit, berupa materi atau bukan, tapi yang penting ialah hasrat dan niat suci untuk mengukir jasa baik sepanjang hidup. Sedekah sendiri memiliki berbagai faedah yang tentunya sebagai amalan kita menuju surga yang Kita impikan

Membahas sedekah melalui sedekah pemberian materi, zaman dahulu sedekah materi yaitu dengan memberikan secara langsung atau tunai, di zaman milenial ini sedekah memiliki berbagai ragam transaksi. Dengan banyak metode transaksi seperti metode transfer bank, e-money, qris, dll trend sedekah ini justru membuat para generasi milenial mempopulerkan sedekah online, apalagi semenjak adanya pandemi yang melarang kita untuk keluar dari rumah, saat itu banyak yang tidak bisa sedekah secara tunai atau melalui kotak amal, namun karena adanya transaksi online tersebut tidak menghalangi sedekah kita. 

Sedekah di era milenial ini justru membuat kita sebagai seorang Muslim semangat dalam melakukan ibadah sedekah ini, dengan banyak kemudahan tanpa perlu harus pergi ke tempat yang kita sedekahi, melalui berbagai media sosial Kita juga bersedekah, namun tetap perlu memperhatikan tempatnya dan web atau link tersebut, karena dengan kemudahan itu banyak oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mencari rezeki dengan mengatas namakan sedekah, mereka seringkali meminta sedekah atas nama masjid, yayasan, dll, namun ternyata uang tersebut dibuat kepentingan pribadi. Jadi dengan adanya kemudahan yang ada Kita juga harus lebih berhati-hati dalam melakukan sedekah melalui digital. Agar sedekah yang kita berikan dapat diterima oleh pihak yang tepat. Demikian artikel ini saya tulis, guna meningkatkan semangat kita dalam ibadah sedekah ini. 

Selamat membaca.. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun