Mohon tunggu...
Aufa Ema P
Aufa Ema P Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa S1 Pendidikan Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berharap "Dia" Tidak Datang: Sisi Lain Tempat Keramaian di Sudut Kota Malang

14 November 2023   21:49 Diperbarui: 14 November 2023   22:04 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret kendaraan yang diparkir berjejer di depan gerbang UM, Jln. Surabaya. Selasa, 14/11/2023-Dokumen Pribadi

Kota Malang menjadi salah satu kota yang penduduknya sebagian besar didominasi oleh para mahasiswa/anak rantau. Yang tidak lain tujuan mereka datang ke kota Malang adalah untuk menempuh pendidikan. Sebagai mahasiswa yang mayoritas adalah anak rantau  yang jauh dari orang tua dan harus tinggal di kos/kontrakan mengharuskan para mahasiswa untuk dapat hidup mandiri. Salah satu hal yang sering menjadi masalah bagi mahasiswa rantau adalah perihal mencari makanan. Padahal telah banyak tempat-tempat yang berjualan berbagai jenis lauk-pauk sampai makanan siap saji dari mulai makanan ringan sampai berat.

Salah satunya banyak ditemui disekitaran kawasan kampus, para pedagang makanan yang berjejer dan siap menyambut pembeli. UM menjadi salah satu kampus yang dikenal dengan tempatnya berburu jajanan malam, terutama di gerbang Jl.Surabaya-Kota Malang. Jika di siang hari hanya nampak sebagai trotoar pada umumnya, namun jika menjelang sore maka kawasan tersebut bak disulap menjadi pasar jajanan malam . Berbagai jenis makanan dan minuman tersedia disana, tentunya mahasiswa menjadi sasaran utama para pedagang. Pada awal kemunculan pasar jajanan tersebut masih normal-normal saja. Namun seiring berjalannya waktu, semakin banyak pedagang yang berjejer sehingga semakin banyak pula pengunjung. Dibalik keramaian yang terjadi mulai ditemui beberapa oknum tertentu yang menarik tarif parkir di daerah sekitaran gerbang UM jln.Surabaya ketika malam hari. Beberapa pengunjung yang tidak tahu mengenai hal tersebut mengaku agak kaget pada awalnya. "Iya awalnya juga nggak mengira kalau bakal ditarik tarif parkir, karena kan sebelumnya juga nggak ada. Tapi ya udah tetap saya bayar"-Ucap salah satu pengunjung.

Sederet Pedagang Jajanan yang berada di sekitar area kampus. Selasa, 14/11/2023-Dokumen Pribadi
Sederet Pedagang Jajanan yang berada di sekitar area kampus. Selasa, 14/11/2023-Dokumen Pribadi

Keberadaan tukang parkir yang kerapkali tidak diduga dapat mempengaruhi minat pengunjung yang hendak melakukan aktivitas di tempat tersebut. Namun, memang benar adanya jika kendaraan dibiarkan dipinggir jalan juga rawan terjadinya pencurian. Dalam hal tersebut diperlukan koordinasi di titik-titik mana saja yang digunakan sebagai lahan parkir. Pun demikian dengan para pedagang jajanan yang semakin banyak di area trotoar sekitaran kampus, pemandangan yang sedemikian sah-sah saja terjadi namun alangkah baiknya apabila para pedagang dapat ditertibkan di suatu area sehingga kawasan sekitar kampus tetap terjaga kebersihannya. Serta sistem parkir yang diberlakukan menjadi lebih transparan dan terkoordinasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun