Mohon tunggu...
Aufa Ema P
Aufa Ema P Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa S1 Pendidikan Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Rebana Ditabuh, Durian Pun Jatuh: Perayaan Maulid Nabi 2023 Jadi Ajang "Barter" Buah

29 September 2023   08:58 Diperbarui: 1 Oktober 2023   12:15 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
rebana di tabuh, mengiringi lantunan sholawat - Dokpri

Tanggal 27 September 2023, pukul 18.00 WIB warga dusun Keto berbondong-bondong berkumpul di Masjid Al-Hikmah sambil menenteng barang yang diyakini adalah nasi dan berbagai macam buah. 

Berkumpulnya warga tidak lain untuk meramaikan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pada perayaan maulid Nabi, agenda yang paling ditunggu adalah sesi “barter buah”.

Buah durian menjadi buah paling laris yang dicari, aromanya yang menyengat memenuhi seluruh indera penciuman warga di seluruh ruangan. 

Itulah sebabnya para anak-anak dan remaja saling berebut mendapatkan buah beraroma khas tersebut sampai jatuh bangun. Ada yang berhasil, tetapi tidak sedikit pula anak yang menangis karena kehabisan.

moment sesaat sebelum
moment sesaat sebelum "barter" buah - Dokpri

 Rangkaian acara dimulai dengan pidato pembuka oleh seorang Ustadz yang telah dihadirkan, kemudian dilanjutkan dengan pelantunan shalawat Nabi dengan diiringi tabuhan rebana yang merdu dan ditutup dengan do’a. 

Tiba di acara yang ditunggu-tunggu adalah untuk berburu makanan maupun minuman. Segala macam buah ada disana, mulai dari berbagai jenis pisang, apel, melon, semangka, sampai dengan durian. Begitupun tumpeng nasi kuning yang dihias apik dengan lauk disekelilingnya ludes diserbu para warga. 

Agenda yang menjadi “hal wajib” dalam perayaan maulid Nabi, adalah barter buah dengan orang yang duduk di sekitar kita. 

Acara saling tukar buah ini sudah menjadi ciri khas perayaan maulid, sehingga kurang afdol kalau tidak barter dengan orang lain. 

Tukar-menukar buah berlangsung ramai, karena disertai dengan celetukan-celetukan lucu dari para bapak yang mencari buah yang diinginkannya.

Setiap tanggal 12 Rabiul Awal Hijriyah umat Islam memperingati hari Maulid Nabi atau lahirnya Nabi Muhammad SAW. 

Seperti halnya pada tahun ini, antusiasme warga menyambut maulid Nabi terlihat semakin meningkat. Dibuktikan dengan ramainya orang yang ikut serta, mulai dari yang balita, anak-anak, sampai para lansia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun