Jakarta- Meningkatnya angka Covid-19 menyebabkan pemerintah menarik rem darurat saat ini, seperti adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarat) yang berlaku akan meliputi pembatasan aktivitas masyarakat yang lebih ketat dari yang sebelumnya telah berjalan, maka dari itu juga menyebabkan ditundanya sekolah tatap muka secara langsung dan perpanjangan adanya PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Mulai awal bulan  Juli para guru juga telah mempersiapkan kurikulum yang akan diberikan kepada para murid saat adanya proses belajar-mengajar yang akan dimulai pada tanggal 12 Juli nanti.
"Sebagai seorang guru les saat mengajar saya harus mengejar target baik dari segi kurikulum yang diberikan sekolah maupun cara penyampaiannya, apalagi yang saya ajar ini adalah anak-anak kecil yang mudah bosan dengan kondisi pandemi seperti ini mereka tidak bisa bertemu teman-temannya dan tentunya tidak bisa bertemu saya, jadi setiap harinya saya harus memutar otak bagaimana materi tersebut dapat diterima murid saya tanpa bertatap muka dan juga tanpa menimbulkan rasa bosan pada mereka" Ujar ibu Rachayu Saddiah salah satu guru les privat saat ditemui di kediamannya, Kamis (08/07/2021).
Dalam hal ini diperlukan kerjasama antara orang tua murid dengan guru les agar seluruh materi yang dipelajari dapat memiliki materi yang terhubung dengan kurikulum sekolah. Demi terciptanya pembelajaran yang efektif dan memuaskan guru harus berusaha memaksimalkan media dan materi yang diberikan kepada siswa, meskipun secara daring. Para guru juga harus mempersiapkan cara agar mengatasi beberapa kendala yang kemungkinan terjadi saat kelas daring sedang berlangsung.
"Kendalanya kalau saat mengajar itu terkadang jaringan apalagi ketika hujan ditambah biaya untuk pembelian kuota untuk kami sebagai pengajar dan juga anak-anak saya ketika kelas online jadi saya harus menyiapkan double kuota. Dengan adanya keterbatasan waktu kendalanya juga ketika anak-anak murid saya jadi tidak serius kayak bolak-balik ke kamar mandi, bercanda sendiri, dipanggil suka ga nyaut waktu jadi habis terbuang karena itu saya harus sabar membujuk mereka di sisi lain saya juga harus menyiapkan berbagai cara mengajar yang dipadukan dengan bermain agar tidak bosan" Lanjut ibu Rachayu.
Meskipun dengan berbagai macam kendala para guru di sekolah maupun guru les privat selalu mengusahakan kegiatan belajar mengajar yang efektif dalam segi materi maupun cara atau teknik saat mengajar. Di sisi lain para guru juga mendapatkan kesempatan untuk belajar lebih dalam tentang penggunaan teknologi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H