Pandemi COVID-19 yang terjadi pada awal tahun 2020 hingga saat ini masih terjadi, menyebabkan beberapa perubahan dan dampak terhadap berbagai sektor. Sektor ekonomi merupakan salah satu bidang yang paling terdampak karena berkurang dan terbatasnya aktifitas yang dilakukan oleh masyarakat untuk menjual atau pun membeli secara langsung.
Banyaknya perusahaan yang tutup menimbulkan terjadinya PHK terhadap karyawan sehingga secara langsung COVID-19 menyebabkan banyaknya bermunculan pengangguran.
Pemerintah melakukan beberapa kebijakan salah satunya yang terbaru adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM, akibatnya banyak toko atau usaha kecil ditutup dan tidak bisa buka seperti biasa.
Seperti contohnya café & restoran tidak dapat melayani untuk makan ditempat sehingga pelanggan harus membawa makanannya pulang.
Sebagian besar konsumen masih bisa datang dan menikmati makanannya dibawa pulang, namun untuk sebagian warga yang biasa datang ke restoran atau café hanya untuk mengobrol atau “nongkrong” dengan temannya tidak bisa dilakukan saat PPKM, sehingga semenjak PPKM diberlakukan tentu saja pemasukan café dan restoran tidak memiliki pemasukan seperti hari-hari biasa.
Tidak jauh berbeda, begitupun dengan toko pakaian.
Sejumlah toko pakaian UMK yang terbiasa berjualan menggunakan mobil atau mengikuti bazzar disuatu acara tertentu tidak bisa beroperasi selama pandemi ini karena tidak adanya event yang diselenggarakan, khususnya di Kota Bandung. Karena itu, pandemi COVID-19 ini sangatlah mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat yang memiliki UMK.
Dengan adanya Kuliah Kerja Nyata – Tematik, saya Aufa Anggara, sebagai mahasiswa UPI akan memberikan pendampingan dan penguatan secara daring untuk membantu secara langsung UMK yang sempat terhenti semenjak pandemi dengan cara membantu memasarkan produknya melalui media sosial sebagai alternatif dan solusinya.
Dalam hal ini saya akan membantu Grizel Hijab mulai dari pembuatan logo, foto produk, mengelola instagram, dan juga memasarkannya melalui marketplace. Hal tersebut saya lakukan karena bertujuan untuk membantu sesama masyarakat yang terdampak, dan memang sudah saatnya setiap rakyat Indonesia untuk membantu sesama.
Semoga dengan adanya KKN-Tematik mengenai pendampingan dan penguatan ini diharapkan dapat diterima dan memberi pemahaman terhadap pelaku UMK untuk tetap berinovasi dan bertahan dimasa pandemi ini.