Mohon tunggu...
Aufaa Akhmad
Aufaa Akhmad Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Terimakasih atas kunjungan nya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perbedaan Pendapat Antara Prabowo dan Anies Mengenai Makam Pangeran Diponegoro

25 September 2023   00:13 Diperbarui: 25 September 2023   00:24 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pangeran Diponegoro, (Foto: Detik.com)

Pada tanggal 24 September 2023, masyarakat Indonesia disuguhkan dengan perdebatan menarik yang melibatkan dua bakal calon presiden (bacapres) yang memiliki pandangan berbeda mengenai rencana pemindahan makam Pangeran Diponegoro. 

Prabowo Subianto, yang mewakili Koalisi Indonesia Maju, telah mengungkapkan rencananya untuk memindahkan makam Pangeran Diponegoro dari Makassar, Sulawesi Selatan, ke Yogyakarta, Jawa Tengah, dalam sebuah pertemuan di Makassar pada bulan Juli. 

Di sisi lain, Anies Baswedan, yang mewakili Koalisi Perubahan, berpendapat bahwa tidak ada alasan untuk memindahkan makam tersebut dari tempat asalnya.

Perbedaan pandangan ini menciptakan diskusi yang intens di kalangan masyarakat Indonesia, mengingat Pangeran Diponegoro adalah salah satu pahlawan nasional yang berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Prabowo Subianto, dalam pidatonya di Makassar, mengangkat tema pengorbanan para pejuang bangsa dalam merebut kemerdekaan. 

Dia menyatakan rasa bangganya atas perjuangan Pangeran Diponegoro dan berpendapat bahwa warga Indonesia harus memuliakan perjuangan para pahlawan. 

Menurut Prabowo, salah satu cara menghormati mereka adalah dengan mengembalikan makam mereka ke daerah asalnya. 

Pangeran Diponegoro, yang asli berasal dari Yogyakarta, dimakamkan di Makassar, dan Prabowo mengusulkan pemindahan makam tersebut dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan.

Sebaliknya, Anies Baswedan memiliki pandangan yang berbeda. 

Ketika melakukan ziarah ke makam Pangeran Diponegoro di Kota Makassar, Anies berbicara dengan tegas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun