siswa seharusnya telah mampu memecahkan masalah baik oleh untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Menurut Prastiwi dan Nurita (2018) saat siswa mampu untuk menerapkan pengetahuan yang dimiliki ke dalam sebuah kondisi yang baru, maka siswa tersebut dapat dinyatakan mampu menyelesaikan masalah. Kemampuan pemecahan masalah yang dimiliki siswa dapat membantu siswa dalam menangani masalah belajar yang sedang dihadapi. Permendikbud 81 A 2013 (dalam Prastiwi dan Nurita, 2018) diperlukan motivasi agar siswa dapat berusaha memecahkan permasalahan, mendapatkan segala sesuatu untuk dirinya, dan bekerja keras untuk mewujudkan idenya agar memahi secara mendalam dan mampu menerapkan pengetahuannya. Â Siswa sangat menyukai kegiatan pembelajaran yang menarik. Sehingga, tenaga pengajar diharapkan dapat memberikan media pembelajaran yang menarik dan dapat melatih kemampuan pemecahan masalah dan pemberian motivasi kepada siswa
Dalam perkembangannyaDalam pelatihan ini peserta didik akan melakukan aktivitas yang dapat melatih kemampuan menemukan masalah, memecahkan masalah, dan memotivasi sesama teman. Pelatihan ini dimulai dengan pembahasan secara ceramah atau penyuluhan materi oleh tenaga pengajar/fasilitator. Materi yang diberikan seputar penjelasan mengenai masalah belajar, contoh-contoh permasalahan belajar, pengertian motivasi belajar, dan bentuk-bentuk motivasi belajar. Untuk memodifikasi sistem pembelajaran di kelas dan membangkitkan semangat peserta didik, digunakan media pembelajaran Pohon MOJAR (Motivasi Belajar).
Media pembelajaran ini berkonsep mini kuis dan peserta didik memiliki misi untuk menulis permasalahan belajar dirinya sendiri dan memberikan solusi serta motivasi terkait permasalahan belajar temannya. Peserta didik diberikan sticky notes berwarna coklat (menggambar kan daun kering), dalam kertas tersebut peserta didik menuliskan masalah belajar yang dimilikinya, lalu menempelkan pada pohon MOJAR. Kemudian, Peserta didik mengambil secara acak kertas coklat yang menempel pada pohon (tidak mengambil miliknya sendiri), lalu menulis dikertas berwarna hijau mengenai solusi atau motivasi belajar terkait permasalahan belajar dikertas warna coklat. Kemudian peserta didik menempelkan kertas hijau diatas kertas coklat dan menempelkan ke pohon MOJAR menggunakan double tape. Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan refleksi atau evaluasi pembelajaran dengan memanggil 1 perwakilan peserta didik untuk membacakan jawaban dan membahas bersama di depan kelas.
Siswa-siswi sangat antusias ketika mahasiswa memasuki kelas dengan membawa media pembelajaran Pohon MOJAR. Siswa-siswi tersebut mengisi permasalahan dan memberikan solusi terkait permasalahan dengan antusias dan hasil yang sangat memuaskan.
Sumber:
Prastiwi M, D dan Nurita, T. 2018. Kemampuan Pemecahan Masalah pada Siswa Kelas VII SMP. e-journal-pensa. 6(2). 98-103
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H