Mohon tunggu...
audy aurellia
audy aurellia Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

💌💐

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kenaikan Harga BBM Meningkat

23 Agustus 2024   07:20 Diperbarui: 23 Agustus 2024   07:27 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS


Pola pemakaian BBM bersubsidi dinilai menjadi penyebab utama kenaikan harga BBM bersubsidi. BBM bersubsidi yang seharusnya disalurkan untuk masyarakat menengah kebawah nyatanya masih dinikmati secara bebas oleh semua kalangan. Muaranya, anggaran subsidi dan kompensasi energi yang dikeluarkan oleh pemerintah menjadi membengkak.Alasan dan penyebab kenapa harga BBM naik antara lain peran negara penyuplai minyak, peran perusahaan minyak, kemajuan teknologi di industri minyak mentah yang tidak merata, tingginya permintaan minyak secara global, kondisi keamanan produsen minyak, ketidaksesuain harga minyak di Indonesia dan di pasar Internasional.
Harga BBM ini dipicu oleh banyak hal, salah satunya kenaikan harga minyak mentah dunia dan ICP (Indonesian Crude Price). Sehingga kondisi ini akan mengakibatkan meningkatnya besaran beban subsidi APBN. Selain itu, fakta di lapangan ternyata pemberian subsidi BBM ini dinilai tidak tepat sasaran. Berdasarkan data Kemenkeu, dari total kompensasi pertalite yang diberikan yaitu sebesar 93,5 Triliun, 80,4 Triliun nya dinikmati oleh Rumah Tangga dan 13,1 Triliun dinikmati dunia usaha. Dari 80,4 Triliun yang dinikmati Rumah Tangga tersebut, hanya 16,1 Triliun atau sekitar 20% saja yang dinikmati oleh Rumah Tangga Tidak Mampu. Sebenarnya sebagai masyarakat, kita bisa menilai bahwa banyak kalangan yang memakai kendaraan mewah masih mengakses BBM bersubsidi, baik dengan kategori bensin maupun diesel. Disisi lain, ketika mengalami kenaikan masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah menjadi garda terdepan penerima dampak dari kenaikan harga BBM. Pasalnya dapat dipastikan bahwa dengan adanya kenaikan harga BBM maka kenaikan harga bahan pokok akan segera mengikuti.
Salah satu usaha kita sebagai masyarakat serta pengguna BBM bersubsidi adalah dengan lebih bijak menggunakan BBM bersubsidi. Kenaikan BBM bersubsidi tidak dapat dihindari, dengan penggunaan BBM yang lebih efektif dan efisien maka setidaknya beban yang ditanggung pemerintah akan menjadi berkurang. Sehingga muaranya tentu akan meminimalisir kenaikan BBM bersubsidi.Agar dapat menyikapi kenaikan harga BBM dengan bijak, beberapa saran yang dapat dipertimbangkan adalah mengurangi pengeluaran konsumtif dengan melatih diri membiasakan budaya hemat, memaksimalkan jumlah penumpang dalam satu kendaraan, menggunakan moda transportasi non BBM, misalkan sewaktu-waktu bisa dengan bersepeda atau berjalan kaki bagi yang masih kuat dan bugar, barang-barang lama yang masih bagus dan berfungsi baik, dapat dioptimalkan penggunaannya, warga yang mampu membantu warga yang tidak mampu agar tetap memiliki daya beli kebutuhan pokok

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun