Mohon tunggu...
Audri Fitriyanti
Audri Fitriyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

masih coba-coba untuk menekuni copy writing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dorong Pemberdayaan Perempuan, Mahasiswa UNNES GIAT 9 Berhasil Membentuk KWT (Kelompok Wanita Tani) Gemah Ripah di Desa Beseran

1 Agustus 2024   11:16 Diperbarui: 1 Agustus 2024   12:45 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beseran, Kab. Magelang - Mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 melaksanakan program kerja "Wanita Agen Pancasila" yaitu pembentukan struktur Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Beseran, Kabupaten Magelang. KWT ( Kelompok Wanita Tani ) Merupakan salah satu kelembagaan petani yang para anggotanya terdiri dari wanita yang berkecimpung dalam kegiatan pertanian dan perkebunan. Program bertema pertanian yang digagas untuk petani wanita bertujuan untuk meningkatkan  produktivitas serta memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kegiatan pemebentukan KWT diawali dengan melakuan pertemuan pada hari Rabu (24/07/2024) di posko KKN UNNES GIAT 9. Pertemuan ini dimaksudkan untuk menarik minat ibu-ibu petani dan memberikan pemahaman keuntungan apa saja yang diperoleh dari pembentukan KWT ini. Pada pertemuan kali ini membahas mengenai potensi yang dapat dikembangkan di wilayah sekitar serta menyusun struktur keanggotaan KWT yang berjumlah 10 orang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Divisi Pemasaran, Divisi Penyedia Bahan Baku, dan Divisi Produksi. Kelompok Wanita Tani Desa Beseran dinamakan KWT Gemah Ripah yang diketuai oleh Ibu Susanti.

Desa Beseran memiliki potensi pertanian yang sangat luar biasa. Sebagian besar wilayah Desa Beseran berupa hamparan lahan pertanian. Mata pencaharian masyarakat di Desa Beseran didominasi oleh petani. Lahan pertanian di Desa Beseran tidak pernah absen ditanami tanaman semusim. Usai panen padi, petani aktif menanam singkong. Komoditas utama pertanian Desa Beseran yaitu singkong. Selain itu, wilayah Desa Beseran juga terdapat lahan pisang yang ditanam mulai awal musim kemarau.

Penulis, 2024
Penulis, 2024

Setelah dilakukan pertemuan dan pembentukan KWT, Mahasiswa KKN Bersama ibu ibu tani melakukan praktik pembuatan stik singkong yang dilaksanakan pada hari Sabtu (27/07/2024) di rumah produksi Ibu Titik. Adapun bahan yang dibutuhkan yaitu terdiri dari singkong, tepung maizena, kada, Kaldu bubuk, bumbu balado, garam, merica, minyak goreng, seledri (opsional), dan plastik. Selain membuat stik singkong, kami juga membuat mochi singkong yang berisikan pisang dan kelapa parut. Ibu -- ibu tani dan mahasiswa KKN sangat antusias dalam melakukan proses pembuatan produk. Kegiatan ini merupakan langkah awal pembentukan KWT yang diharapkan bisa terus berkembang dan berjalan sesuai rencana agar bermanfaat untuk masyarakat Desa Beseran.

Penulis, 2024
Penulis, 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun