Dua bulan yang lalu, aku genap berusia 14 tahun. Sejak bangun pagi, aku mencoba untuk menebak dan membayangkan kejutan apa yang akan ku alami hari ini. Aku cukup yakin bahwa keluarga dan teman-temanku pasti mengingat ulang tahunku. Aku mulai mengawali hari dengan rasa antusias yang selalu mengikutiku.
Setelah bersiap-siap, aku mulai keluar dari kamar untuk sarapan. Pada saat itu aku merasa heran dan bertanya-tanya, mengapa tidak ada yang mengucapiku. Namun, aku masih mencoba untuk berpikir positif, mungkin mereka sedang sibuk dan akan mengucapkanku setelah sarapan.
Tetapi hingga saat aku berangkat ke sekolah, mereka tetap berperilaku seperti tidak ada yang spesial. Aku mulai merasa sedih, kecewa, dan putus asa. Padahal aku sudah menaruh harapan yang sangat besar. Â Rasanya aku ingin sekali menangis, namun aku mencoba untuk menahannya.
Saat sampai di sekolah, teman-teman mulai mengucapiku. Aku merasa sangat senang dan lega karena masih ada yang ingat akan hari ulang tahunku. Mereka juga memberiku hadiah. Mungkin harganya memang tidak seberapa, tapi bagiku kenangannya begitu istimewa.
Setelah selesai sekolah, aku pulang ke rumah. Kali ini, aku sudah tidak menaruh harapan lagi. Aku tidak mau kecewa untuk kedua kalinya. Namun ternyata saat sampai di rumah, orang tuaku sudah menyiapkan sebuah acara ulang tahun untukku. Mereka menyambutku dengan hangat dan dengan senyuman yang lebar. Sungguh, aku merasa sangat senang. Rasa kecewa dan sedih yang ku alami seketika hilang. Mataku mulai berkaca-kaca karena terharu.
Mereka menyiapkan kue ulang tahun yang begitu cantik dan beberapa kado yang terbungkus dengan rapi. Kami mulai menyanyikan lagu ulang tahun, berdoa bersama, dan memotong kue. Aku mulai memeluk keluargaku dengan senyum bahagia dan berterima kasih kepada mereka.
Ternyata aku hanya salah sangka, mereka semua masih mengingat ulang tahunku. Di tengah kesederhanaan ini, aku merasakan rasanya menjadi sosok yang berharga dan dicintai. Aku juga merasakan kehangatan yang begitu berarti. Aku belajar banyak hal dari pengalamanku hari ini.
Sekarang, aku mengerti arti penting dan peran keluarga yang sebenarnya. Aku sangat menyayangi dan tidak ingin kehilangan mereka. Aku akan berusaha untuk selalu membahagiakan mereka dan tidak melewatkan waktu sedetik saja. Pengalaman ulang tahunku yang manis ini, akan selalu ku kenang di dalam hatiku dan tidak akan tergantikan oleh apapun itu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI