Mohon tunggu...
Audrey Azzahra
Audrey Azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - profesi saya adalah mahasiswa

saya sangat suka sekali mendengarkann musik dan senang sekali menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peranan Kebijakan Fisikal dalam Menghadapi Krisis Ekonomi

12 Juni 2024   22:55 Diperbarui: 18 Juni 2024   18:05 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Penulis: Audrey Azzahra, Dian Puspita, Hasanah 

Peranan Kebijakan Fiskal dalam Menghadapi Krisis Ekonomi

Krisis ekonomi selalu menjadi tantangan serius bagi perekonomian suatu negara. Dalam menghadapi situasi ini, kebijakan fiskal memiliki peran yang sangat penting. Kebijakan fiskal adalah instrumen yang digunakan oleh pemerintah untuk mengatur pengeluaran dan penerimaan dalam rangka mencapai tujuan ekonomi tertentu.
 
Saat menghadapi krisis ekonomi, pemerintah seringkali menggunakan kebijakan fiskal sebagai salah satu cara untuk merespons kondisi yang tidak stabil. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan meningkatkan pengeluaran publik. Dengan meningkatkan belanja pemerintah pada infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, perekonomian dapat didorong untuk pulih dari krisis.

Sebagai contoh dari peranan kebijakan fiscal dalam menghadapi krisis ekonomi pada saat Pandemi COVID-19. Pandemi COVID-19 telah memicu krisis ekonomi global yang juga mempengaruhi Indonesia. Sebagai tanggapan, pemerintah Indonesia mengadopsi kebijakan fiskal yang responsif dan berdaya guna untuk meredakan dampak negatif krisis tersebut. Salah satu contohnya adalah dengan meluncurkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang mencakup langkah-langkah stimulus fiskal besar-besaran, seperti peningkatan pengeluaran pemerintah untuk pembangunan infrastruktur, bantuan sosial, dan insentif pajak bagi pelaku usaha. Program PEN juga menekankan perlindungan terhadap pekerja terdampak dengan memberikan bantuan langsung kepada mereka yang kehilangan pekerjaan atau pendapatan akibat pandemi. Melalui kebijakan fiskal yang proaktif ini, Indonesia berharap untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan menjaga stabilitas sosial di tengah tantangan yang dihadapi.
 
Selain itu, pemotongan pajak juga merupakan strategi yang digunakan dalam kebijakan fiskal untuk menghadapi krisis ekonomi. Dengan mengurangi beban pajak bagi individu dan perusahaan, diharapkan akan mendorong konsumsi dan investasi yang pada akhirnya dapat menggerakkan roda perekonomian.
 
Namun, penting untuk diingat bahwa kebijakan fiskal juga memiliki batasan dan risiko. Penggunaan kebijakan fiskal yang tidak tepat dapat menyebabkan defisit anggaran yang tinggi dan utang publik yang tidak terkendali. Oleh karena itu, perencanaan yang matang dan evaluasi yang cermat diperlukan dalam implementasi kebijakan fiskal.
 
Secara keseluruhan, kebijakan fiskal memegang peranan yang vital dalam mengatasi krisis ekonomi. Dengan langkah-langkah yang tepat dan koordinasi yang baik antara kebijakan fiskal dan moneter, perekonomian dapat pulih dan berkembang kembali setelah melewati masa-masa sulit.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun