Pernahkah kamu terpikir untuk mendesain interior rumah kamu seperti interior rumah yang ada di animasi jepang yang kita tonton? Biasanya di dalam sebuah animasi jepang seringkali kita melihat suatu adegan yang berlokasi di sebuah rumah klasik jepang. Rumah tinggal di jepang biasanya identik dengan elemen kayunya karena Arsitekur rumah jepang sangat menghargai hubungan antara bangunan dan juga alam hal ini dapat dilihat dari sebagian besar material rumahnya terbuat dari kayu. Tidak hanya rumahnya perabotannya juga sebagian besar terbuat dari kayu. Warna alami dan serat dari kayu yang dipakai ini menjadi nilai estetis dalam suatu desain interior rumah jepang. Kita juga bisa menerapkan konsep rumah klasik jepang dalam desain interior rumah kita. Berikut beberapa fitur-fitur yang biasa ditemukan pada konsep rumah jepang yang bisa kamu pakai saat mendesain rumah kamu.
1. Chabudai
Merupakan salah satu produk yang sering kali kita temui di sebuah rumah klasik jepang. Chabudai merupakan sebuah meja kayu yang memiliki kaki pendek biasanya orang jepang menggunakan meja ini untuk menerima tamu sambil minum teh. Meja ini juga bisa dipakai sebagai meja belajar, meja makan dan bisa juga dipakai menjadi meja untuk bersantai. Meja biasanya disusun bersama kursinya yang dikenal dengan sebutan zabuton.
Chabudai di dalam Animasi Jepang
2. Zabuton
Merupakan Pasangan dari Chabudai berupa kursi yang beralaskan bantalan yang empuk. Biasanya bentuk dari Zabuton ini kotak kadang kita juga bisa menemukan zabuton yang berbentuk bulat pula. Kursi ini memiliki senderan yang terbuat dari kayu dan tidak hanya sandaran kadang kita juga menemukan zabuton yang memiliki tempat untuk meletakan lengan kita
3. Shoji
Di Jepang rumah-rumahnya memiliki cara unik agar cahaya matahari tetap bisa masuk ke rumah yakni menggunakan sebuah panel yang bisa digeser yang dikenal sebagai Shoji. Shoji terdiri atas bingkai yang terbuat dari kayu yang dilapisi oleh kertas tembus pandang atau yang biasa kita kenal sebagai kertas kalkir. Biasanya Shoji dipakai sebagai dinding partisi interior dan eksterior.
4. Lantai Tatami
Salah satu keunikan yang paling sering terlihat di suatu rumah klasik jepang adalah lantainya. Lantai ini biasanya dikenal dengan sebutan Tatami. Lantai ini terbuat dari jerami sehingga memberikan tekstur yang lembut. Tekstur inilah yang membuat orang Jepang biasanya memanfaatkan lantai ini sebagai alas tidur.Mungkin kita mengenal fitur ini dengan sebutan tirai. Di jepang fitur ini dikenal dengan sebutan Sudare. Sudare merupakan sejenis penutup jendela yang terbuat dari serat-serat alami contohnya seperti kayu atau bambu yang disusun secara horizontal. Sama seperti sebuah tirai Sudare berperan sebagai jalur masuknya udara segar yang juga melindungi interior dari terik matahari.
5. Sudare
Mungkin kita mengenal fitur ini dengan sebutan tirai. Di jepang fitur ini dikenal dengan sebutan Sudare. Sudare merupakan sejenis penutup jendela yang terbuat dari serat-serat alami contohnya seperti kayu atau bambu yang disusun secara horizontal. Sama seperti sebuah tirai Sudare berperan sebagai jalur masuknya udara segar yang juga melindungi interior dari terik matahari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H