Meskipun tantangan ini mungkin menakutkan pada awalnya, dengan pendekatan yang bijaksana dan persiapan yang tepat, para siswa dapat berhasil menghadapi profesor yang mematikan. Berikut 10 cara menghadapi dosen killer:
1. Berpartisipasi Aktif
Tunjukkan minat dan antusiasme terhadap pembelajaran dengan berpartisipasi aktif di kelas. Mengajukan pertanyaan dan mengobrol dengan instruktur dapat menunjukkan bahwa Anda serius dengan studi Anda.
2. Mempersiapkan Diri dengan Baik
Bacalah materi pelajaran dengan tekun terlebih dahulu. Siapkan pertanyaan atau topik diskusi yang menunjukkan bahwa Anda telah menginvestasikan waktu dan tenaga dalam kursus ini.
3. Interaksi dengan Dosen
Berdiskusi dengan dosen di luar jam pelajaran. Dengan membangun hubungan yang positif, Anda dapat mendekati mereka dengan pertanyaan atau kekhawatiran akademis Anda.
4. Bertanya dengan Bijak
Jangan sungkan bertanya jika ada yang kurang dipahami. Namun, pastikan pertanyaan Anda relevan dan Anda sudah memikirkannya sebelumnya.
5. Hadapi Kritik dengan Dewasa
Terima kritik dengan anggun dan gunakan itu sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Jangan menganggap kritik sebagai penilaian pribadi, tetapi sebagai masukan untuk memperbaiki diri.
6. Berkolaborasi dengan Teman Sekelas
Membahas materi pelajaran dengan teman sekelas. Pembelajaran kolaboratif tidak hanya memperluas pemahaman Anda tetapi juga dapat membantu Anda menghadapi pembicara terkenal.
7. Minta Bantuan Tambahan
Jika kesulitan memahami materi, mintalah bantuan tambahan seperti tutor atau berkonsultasi dengan asisten pengajar.
8. Fokus pada Proses Pembelajaran
Mengalihkan fokus ke proses pembelajaran. Jika Anda memahami materi dan berusaha keras, Anda akan mendapat nilai bagus.
9. Pendekatan dengan Ketulusan
Tunjukkan keseriusan dan komitmen terhadap topik. Instruktur yang baik akan menghargai siswa yang menunjukkan keinginan serius untuk belajar.
10. Menjaga Etika dan Integritas
Mentaati kode etik akademik dan tidak melakukan tindakan curang atau plagiarisme. Pembicara yang berprestasi mengapresiasi mahasiswa yang menunjukkan integritas dan kejujuran akademik.
Berurusan dengan dosen killer memerlukan kesabaran, kerja keras, dan sikap positif. Dengan mengikuti strategi berikut dan menunjukkan tekad untuk belajar, Anda dapat mengubah tantangan ini menjadi peluang untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan akademis dan profesional Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H