Mohon tunggu...
Audrey Asokawati
Audrey Asokawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Mahasiswa jurusan Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia yang sedang melaksanakan KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021

30 Juli 2021   09:40 Diperbarui: 1 Agustus 2021   19:38 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Penggunaan LMS, dok. pribadi

Covid 19 pertama kali dilaporkan terjadi di Wuhan -- Tiongkok pada sekitar bulan Oktober 2019 dikenal sebagai Virus SARS -- CoV-2. Awalnya dikatakan sebagai virus yang berasal dari binatang kelelawar yang menginfeksi kepada manusia, lalu menyebar dari manusia ke manusia. Penyebaran virus ini sangat cepat dan mematikan. Sampai saat ini diyakini bahwa penyebaran virus SARS -- CoV-2 melalui droplet berupa partikel yang keluar dari mulut atau hidung manusia yang sangat halus tidak tampak dengan mata manusia dan terhisap atau masuk ke manusia lainnya melalui mulut, hidung atau mata. Saking cepatnya penyebaran virus ini, dalam waktu beberapa bulan saja sudah sampai di Indonesia. Orang pertama yang terdeteksi terinfeksi virus corona di Indonesia dilaporkan pada awal bulan Maret 2020. Sejak bulan tersebut, pemerintah memberlakukan pembatasan-pembatasan pergerakan manusia termasuk pemberhentiannya kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di sekolah sehingga pembelajaran dilakukan secara daring.

Penetapan pembelajaran dilakukan secara daring adalah sesuatu yang baru dalam dunia pendidikan di Indonesia, oleh karena itu hal ini menimbulkan dampak yaitu ketidaksiapan dari unsur-unsur yang terlibat seperti guru, murid, orang tua, perangkat komunikasi, materi pengajaran dalam bentuk digital dan lain-lain. Untuk menanggulangi dampak yang ditimbulkan, Universitas Pendidikan Indonesia berkontribusi langsung melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang dilakukan oleh mahasiswa. Selain untuk menanggulangi dampak Covid-19, KKN Tematik juga bertujuan agar mahasiswa memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap masyarakat yang memerlukan bantuan.

Salah satu tema KKN Tematik yang diadakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2021 yaitu membangun desa melalui bidang pendidikan. KKN Tematik membangun desa melalui bidang pendidikan mempunyai tujuan khusus antara lain adalah membantu dan menguatkan proses pembelajaran daring yang dilakukan oleh guru, mendampingi orang tua dan siswa di dalam pelaksanaan pembelajaran daring, pembuatan media pembelajaran daring.

Semenjak ditetapkannya pandemi pada bulan maret tahun 2020, tempat sekolah diharuskan untuk menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Siswa, guru dan orang tua siswa mau tidak mau harus bisa beradaptasi dengan kondisi ini. SMPN 1 Bandung beradaptasi dengan cara melaksanakan pembelajaran melalui whatsapp, Google Clasroom dan media online lainnya. Hambatan yang ada adalah proses yang lama untuk guru dan siswa belajar menggunakan Google Classroom, seperti mengunggah materi, menyeting tugas, menilai tugas yang dikumpulkan oleh siswa berupa file pdf, dan lainnya. Keterbatasan perangkat elektronik yang ada pun menjadi hambatan bagi guru dan siswa dalam melaksanakan PJJ.

Dari terlaksanakanya satu tahun pembelajaran menggunakan media online, penulis membuat kuesioner yang diisi oleh tiga belas responden yang terdiri dari tujuh perempuan dan enam laki-laki siswa smp kelas sembilan. Hasil dari penyebaran kuesioner antara lain yaitu responden merasa kesulitan memahami pelajaran dan merasa tidak senang serta tidak bisa konsentrasi selama proses PJJ. Kesan dan pesan responden untuk PJJ adalah perbanyak pembelajaran melalui zoom dan kurangi pemberian tugas karena hal ini membuat responden lelah.

Sementara jika dilihat dari upaya sekolah menghadapi PJJ pada tahun ini adalah memberi fasilitas Learning Management System gratis kepada guru dan siswa. Dilansir dari pahamify, Learning management system (LMS) adalah sebuah perangkat lunak yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan mengatur penyampaian konten pembelajaran. Sistem ini mempunyai fungsi untuk membantu para guru merencanakan dan membuat silabus, mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas belajar para siswa, mengelola nilai, merekapitulasi daftar hadir para siswa, menampilkan transkrip nilai, dan mengelola tampilan e-learning. Dikarenakan ini adalah awal dari penggunaan LMS, maka pihak sekolah mengadakan beberapa kali pelatihan kepada para guru untuk bisa menggunakan LMS tersebut dan penulis diminta bantuannya untuk mendampingi guru dan siswa dalam pemakaian LMS.

Menurut pandangan penulis setelah memiliki pengalaman pendampingan guru dan siswa memakai LMS,  guru perlu diapresiasi karena semangat untuk belajar teknologi demi tetap terlaksananya PJJ dan mahasiswa perlu lebih peka dan peduli untuk bisa membantu para guru di lingkungannya. Pesan penulis kepada siswa adalah kurangi mengeluh dan tetap semangat selama PJJ.

Audrey Asokawati
Ilmu Komputer FPMIPA
Universitas Pendidikan Indonesia

KKN Kelompok 8
DPL: Bapak Dr.rer.nat. Omay Sumarna, M.Si.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun