Mohon tunggu...
Audley Airell Amadisa
Audley Airell Amadisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Brawijaya

Mahasiswa S1 dari program studi Hubungan Internasional Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak dan Gizi Seimbang, Penyuluhan Masyarakat di Desa Mulyoasri

27 Agustus 2024   11:39 Diperbarui: 27 Agustus 2024   11:52 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama kelompok 21 FBD JANTRA dengan Masyarakat Desa Mulyoasri  seusai pelaksanaan program kerja penyuluhan masyarakat pada Minggu, 14 Juli 2024/dokpri

Mulyoasri, Kab. Malang -- Penyuluhan masyarakat menjadi salah satu kegiatan unggulan dari kelompok 21 KKN JANTRA FISIP-FIB sebab merupakan satu dari tiga program penyuluhan lainnya yang diadakan di Desa Mulyoasri. Program kerja penyuluhan masyarakat ini dilaksanakan pada hari Minggu, 14 Juli 2024 yang berlokasi di TK Dharma Wanita Persatuan 3 Mulyoasri dengan mengusung tema besar "Optimalisasi Pengasuhan Anak dan Gizi Seimbang". 

Pembahasan terkait tema tersebut dibagi menjadi tiga materi kecil, materi pertama mengenai "Persiapan Menjadi Orang Tua" yang disampaikan oleh Maria Fransisca Kristina Velma, materi kedua mengenai "Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak dan Balita" yang disampaikan oleh Muhammad Rafif Mufazzal, dan materi terakhir mengenai "Menjaga Anak dari Pengaruh Media" yang disampaikan oleh kedua pemateri secara bersamaan, yaitu Maria Fransisca Kristina Velma dan Muhammad Rafif Mufazzal. 

Kegiatan penyuluhan masyarakat ini diawali dengan pembukaan oleh Master of Ceremony (MC) yang dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan oleh Kepala Dusun Mulyoasri yaitu Bapak Purwanto, Kader Kesehatan yaitu Bapak Masturi, dan Koordinator Desa yaitu Muhammad Rafif Mufazzal. Lalu kegiatan dilanjutkan penyampaian materi yang dimulai dengan materi persiapan menjadi orang tua. Dalam materi pertama disampaikan mengenai perencanaan menikah, bagaimana menciptakan keluarga yang berkualitas, serta macam-macam pola asuh anak dengan harapan para orang tua dapat menerapkan pola asuh anak yang demokratis untuk menciptakan keterbukaan dan kejujuran antara anak dan orang tua. 

Materi kedua yang disampaikan adalah mengenai pemenuhan gizi seimbang anak dengan membahas adanya perubahan pola gizi dari 4 sehat 5 sempurna menjadi Tumpeng Gizi Seimbang (TGS) pada tahun 2014, apa saja kriteria gizi seimbang, nutrisi penting yang harus dimiliki oleh ibu hamil, serta bahan makanan apa saja yang harus dihindari dan dibatasi oleh ibu hamil, seperti makanan berbahan pengawet, kopi, cokelat, dan lain-lain. Setelah pemberian materi kedua, dilanjutkan dengan ice breaking saling memijat satu sama lain untuk mencairkan suasana selama kegiatan penyuluhan. Setelah sesi ice breaking, dilanjutkan lagi dengan penyampaian materi terakhir mengenai menjaga anak dari pengaruh media dengan penyampaian positif dan negatif dari media sosial, tanda-tanda anak kecanduan media sosial, sampai pada upaya mencegah dampak negatif media sosial. Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab lalu ditutup kembali oleh MC. 

"Terima kasih kepada KKN Universitas Brawijaya yang telah mengupayakan adanya penyuluhan kepada masyarakat terkait dengan gizi anak ini, karena terkadang ini masih luput dari perhatian masyarakat" ucap Bapak Masturi selaku Kader Kesehatan Dusun Mulyoasri. Program kerja penyuluhan masyarakat ini juga menghasilkan respon positif dari seluruh peserta dengan total kurang lebih 40 orang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun