Krisis sumber daya energi dan kerusakan lingkungan terus menjadi masalah global yang mengancam masa depan bumi. Salah satu penyebab utamanya adalah perilaku masyarakat yang belum berkelanjutan dari segi lingkungan. Menyikapi hal ini, penanaman sikap kesadaran berkelanjutan menjadi langkah awal yang sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih peduli terhadap lingkungan. Salah satu cara untuk menanamkan kesadaran ini adalah melalui pendidikan berbasis Education for Sustainable Development (ESD), yang bertujuan mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) melalui pengintegrasian konsep keberlanjutan dalam proses pembelajaran.
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Audira Fatika Nor Puteri dan Dr. Oktavia Sulistina dari Universitas Negeri Malang pada tahun 2024 dengan judul "E-Modul Pembelajaran Learning Cycle 5E Berorientasi Education for Sustainable Development pada Materi Laju Reaksi untuk Meningkatkan Kesadaran Berkelanjutan" bertujuan mengembangkan modul pembelajaran inovatif yang dapat membantu meningkatkan kesadaran berkelanjutan siswa. Modul ini dirancang khusus untuk materi laju reaksi di tingkat SMA, dan berbasis konsep ESD untuk menanamkan sikap berkelanjutan sejak dini.
Modul yang dihasilkan merupakan e-modul pembelajaran yang memadukan pembelajaran konsep laju reaksi dengan nilai-nilai keberlanjutan. Penggunaan teknologi digital dalam bentuk website interaktif memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami.
Penelitian ini bertempat di SMAN 1 Tumpang Kabupaten Malang. Hasil penelitian telah divalidasi oleh ahli dan diuji coba terbatas. Hasil validasi ahli menyatakan modul layak digunakan dan siap untuk dilanjutkan ke tahap uji coba, dengan syarat telah dilakukan revisi sesuai dengan saran. Pengimplementasian modul di kelas dilakukan dengan uji coba terbatas menggunakan angket pretest-posttest kesadaran berkelanjutan didapatkan hasil perhitungan nilai N-gain "cukup efektif". Artinya, penggunaan modul ini memberikan peningkatan pemahaman dan kesadaran yang cukup signifikan pada siswa tentang pentingnya perilaku berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.
Modul pembelajaran ini membuktikan bahwa pengintegrasian konsep Education for Sustainable Development ke dalam pembelajaran sains, khususnya pada materi laju reaksi, dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran keberlanjutan siswa. Dengan modul berbasis digital yang interaktif, pembelajaran menjadi lebih menarik, mudah dipahami, dan relevan dengan tantangan global yang sedang dihadapi saat ini. Penggunaan modul seperti ini merupakan langkah konkret untuk mendukung tercapainya SDGs melalui pendidikan, terutama dalam menciptakan generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan dan memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya keberlanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H