Mohon tunggu...
Audi Ul Hakim
Audi Ul Hakim Mohon Tunggu... -

saya adalah audi

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Nasionalisme pasca Piala AFF

13 Januari 2011   21:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:37 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Ajang Piala AFF baru berakhir beberapa pekan lalu dengan hasil Indonesia di posisi runner up. Dan semenjak berakhirnya piala AFF, berakhir pula euforia gila bola 'dadakan' dan nasionalisme yang menggebu-gebu terhadap timnas Indonesia.

Tidak bermaksud menyindir, namun tulisan ini muncul karena statement teman saya beberapa waktu lalu. Ketika itu, di kampus saya tiba-tiba banyak mahasiswa yang memakai atribut timnas. Dengan sedikit kesal teman saya menyeletuk, "Penggemar dadakan. Saya dong, sudah merah putih dari dulu."

Apa yang tertangkap dari kalimat diatas ? Suatu bentuk kecemburuan ? Atau bentuk  kekecewaan terhadap rekan-rekannya yang baru menunjukan rasa cinta terhadap timnas Indoensia, hanya pada event-event tertentu ?

Menurut saya, sah-sah saja ketika seseorang baru menunjukan rasa cintanya terhadap timnas ketika ada event-event besar seperti piala AFF tersebut. Karena selama ini, menurut saya, timnas Indonesia belum pernah dapat kesempatan untuk menunjukan taringnya. Sehingga wajar saja ketika tim Indonesia bermain cukup bagus, memunculkan gelombang semangat di masyarakat karena mengobati rasa haus akan prestasi selama ini.

Dan dengan berakhirnya piala AFF tersebut, lantas apakah rasa "nasionalisme" tersebut akan juga berakhir ? Saya rasa bukan masalah berakhir atau tidak, tapi lebih ke menunggu waktu yang tepat untuk kembali menunjukannya lagi. Bagaimanapun juga, kita sebagai warga negara Indonesia harus senantiasa mendukung segala tindakan atau kegiatan positif yang akan menjunjung nama Indonesia. Dan rasa nasionalisme tidak harus selalu ditunjukan dengan selalu mengenakan atribut timnas kan ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun