Tips ini saya peroleh ketika mengikuti sebuah pelatihan dan seminar menulis yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran UI pada bulan Oktober yang lalu dalam rangka 'Forum Bahasa dan Sastra'. Forum tersebut dihadiri oleh beberapa penulis yang sudah berpengalaman dalam bidangnya, seperti A. Fuadi (Negeri 5 Menara), Esti Kinasih (Fairish), Khrisna Pabichara, Darwis Tereliye, dan Aulya Elyaska.
Dari seminar tersebut kemudian para narasumber memberikan tips atau jurus agar kita bisa mengahsilkan tulisan yang bagus.
- Ketekunan. Merupakan jurus mutlak yang patut dimiliki seorang penulis. Kemampuan dalam mencari ide dan meracik ide dan kemampuan menjual karya juga diperlukan. Kepiawaian menulis juga harus diimbangi dengan kemampuan untuk 'menjual'.
- Kesungguhan. Hasrat menulis belumlah cukup jika kita tidak sungguh-sungguh. Bersungguh-sungguh dengan terus mengasah kemampuan menulis setiap hari. Sesibuk apapun, jika bersungguh-sungguh pasti akan mengahasilkan karya tulis yang bagus.
- Keteguhan. Cibiran dari orang-orang sekitar pasti akan kita dapatkan, namun jangan lantas hal itu membuat anda down, jadikanlah itu sebagai cambuk semangat untuk mengahsilkan karya yang lebih baik. Begitu juga jika tulisan-tulisan anda belum diterbitkan, itu tandanya anda harus berusaha lebih keras lagi.
Dengan ketiga 'jurus' diatas, diharapkan seorang 'calon penulis' akan membuka peluang keberhasilannya semakin terbuka lebar.
Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H