Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan aplikasi Love Calculator. Ceritanya, aplikasi ini dapat mengetahui kadar cinta Anda dan pasangan Anda (atau mungkin orang yang diam-diam Anda suka :)). Tinggal ketik saja nama Anda dan si dia. Hasilnya akan langsung muncul dalam bentuk persen. Love Calculator ini tidak sepenuhnya akurat. Hanya sekadar mainan iseng dan penghibur. Kalau memang hasilnya bagus, ya, biar jadi doa, hehe.Â
Akan tetapi, saya pernah mengalami kejadian kurang mengenakan berkaitan dengan Love Calculator ini. Petang tadi, teman saya membagikan tautan melalui akun Facebook-nya. Tautan tersebut mengarah pada sebuah situs web Love Calculator. Tampilannya seperti gambar.Â
Â
Iseng. Saya mengetik nama saya dan seseorang di sana. Lalu saya klik "Calculate Love". Saya pikir, saya akan menerima hasil dalam bentuk persen seperti yang biasa saya dapat di Love Calculator lain. Betapa terkejutnya saya ketika justru tampilan ini yang tampak di layar komputer saya:
Seperti Love Calculator yang asli, aplikasi jenis ini memang hanya untuk main-main. Bedanya, dari aplikasi ini, sang pembuat jebakan dapat mengetahui siapa sedang sama siapa, ataupun siapa yang suka dengan siapa, atau bahkan siapa yang ingin dipasangkan dengan siapa. Bagi yang tidak keberatan, mungkin aplikasi ini tidak begitu penting dan bisa diabaikan. Nah, bagaimana jika keberatan?
Saya sendiri mengaku sangat keberatan karena hal itu menyangkut sesuatu yang saya rahasiakan. Saya langsung bilang ke teman saya untuk menghapus notifikasi e-mail dari aplikasi tersebut serta tidak membeberkan apa yang dia tahu tentang saya. Sempat terbersit untuk "balas dendam" dengan membagikan tautan saya pada teman-teman saya. Namun, saya urungkan niat saya karena saya tahu tidak semua orang senang dikerjai dan ada juga orang-orang yang tidak ingin rahasianya diketahui orang lain. Makanya, setelah saya melakukan uji coba, saya langsung menghapus tautan itu dari beranda Facebook saya.Â
Masih untung Love Calculator palsu ini hanya ajang untuk usil-usilan, bukan untuk mengancam nyawa atau sebagainya. Setidaknya, kejadian ini dapat menjadi peringatan bagi kita untuk berhati-hati dalam menggunakan internet, khususnya dalam memakai aplikasi.  Â
Jadi, jika nama si dia memang diniatkan untuk disimpan dalam hati, sebaiknya nama si dia tidak usah diketik di internet :)
Â
Â