Auda Zaschkya & Nihayatus Ziin
***
***
Kecemasan memucat di helai sunyi
Di aliri sepi dari seantero galaksi
Dan pikiranku masih tertuju padamu
Sosok tubuh yang amat kurindu
***
Sayang, kau kah itu
Yang bersembunyi dibait tulisanmu ?
Kau tahu, Teka-tekimu menuntunku menunggu
Akan ucap manis yang selalu terngiang merdu
***
Bagiku kau adalah pelega dahaga saat hausku
Namun kau tak tergenggam jemari rinduku
Kasihmu pula yang ku cari
Ketika bara hati padam tak berarti
***
Tubuhmu bagaikan angin, melesat cepat
Hingga tak kuasa untuk ku dekap erat
Meski dengan seribu ucap
Dan berjuta harap
***
Kau, kau, dah hanya kau seorang
Yang mampu membuat sesak di dadaku
Oleh ribuan tanya tentang
Dimanakah Adamku yang selalu kurindu ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H