Sebelumnya :
- Let Me Love You By Myself, Dear!
- Je t'aime. Still Thinking of You, Dear!
***
Let me love you and i will love you, Until you learn to love yourself
Let me love you and all your trouble. Dont be afraid, girl let me help
(Ne-Yo ; Let me Love You)
[caption id="attachment_292622" align="aligncenter" width="200" caption="http://penanies.blogspot.com/"][/caption] *
Sepertinya, lirik lagu itu yang dapat menggambarkan pasrahnya perasaanku kepadamu, sang penawan hati yang tak pernah tahu akan isi hatiku. Tak mungkin juga, dapat kugunakakan teori aktualisasi diri sang Maslow demi mununjukkan cintaku padamu, sang pujaan hati yang kerap menemaniku menikmati black coffee di cafe depan kantor ini. Ya... Mungkin, perhatianku padamu, sedikit demi sedikit akan membuka matamu, suatu saat nanti. Mungkin saat ini, kau sedang tak ingin mengenal cinta akibat kandasnya hubunganmu dengan seorang perempuan, sebelum mengenalku. Tak ada gunanya, tangisan piluku selalu, padahal kau belum tentu sempat memikirkanku, bukan?
***
Siang tadi, cuaca begitu terik di kotaku. Namun, sungguh berbanding terbalik dengan suasana hatiku. Rasanya, tak seorangpun dapat membayangkannya, manakala logikaku masih harus berkalang perasaan. Perasaan yang begitu dalam ini tanpa sengaja diperkosa secara bengis oleh pilihan penting dan tidak penting. Maria pernah berkata bahwa, pilihan yang tengah kupilih membuatku tersesat. Ah,,, adik, aku merindukanmu.