Guna terus menunjukkan komitmen dari motto Connecting Happiness dan eksistensi dari perusahaan yang telah dibangun sejak tahun 1990, JNE berkolaborasi dengan Tab Space dan Grammars, untuk mendukung seniman disabilitas dalam unjuk kemampuan dan berkarya seni, di Jl. Cihapit No.6 Bandung, 16 September 2023 lalu.
Tab Space adalah organisasi sosial yang memproduksi karya-karya seni, yang dibuat oleh para seniman disabilitas. Tentu, JNE di sini, sesuai visi dan misinya, berupaya hadir di tengah-tengah masyarakat dan mendukung berbagai kegiatan positif, untuk mendorong dan ikut memajukan anak bangsa, sekaligus bermanfaat bagi masyarakat luas, tentu tak hanya dalam usaha mendistribusikan barang, tapi berpartisipasi dalam kegiatan sosial.
Tema kegiatan kali ini yang bernama Open New Tab, yang mana Tab Space menjalankan program menarik di community offline store nya dengan berbagai aktivitas. Para seniman disabilitas di Tab Space, sudah membuat banyak karya menarik dan bernilai jual, seperti membuat custom postcard di stamping & stencil section.Â
Selanjutnya, di acara ini pula, kita juga bisa membeli merchandise exclusive kolaborasi Tab Space & JNE. Selain itu, kita juga diajak untuk ikut serta dalam workshop wrapping pengiriman paket di JNE Magic Box, yang juga diikuti dengan Talkshow Inspiratif bertajuk TALK : Whats is Tab.
Pada Talkshow inspiratif tersebut, dimoderatori oleh  Co -- Founder of Grammars, Ardo Ardhana yang tak lupa menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya yaitu, Founder of TAB Space, Imaniar, Media communication Dept. Head JNE, Kurnia Nugraha, dan Co-Owner of Monkey Cycle, Yohan.
Penting untuk diketahui, bahwa Tab Space ini, berfokus untuk mendukung seniman disabilitas, agar mereka dapat berperan dalam masyarakat dan berpenghasilan sendiri. Makanya Tab Space berupaya untuk mengakomodasi bakat dan usaha dari para seniman disabilitas ini. Â
Bersama Tab Space, mereka terus berlatih dalam membuat karyanya agar lebih memiliki inovasi menarik. Hal ini  dilakukan  agar mereka terus dapat hidup di dalam sebuah wadah dan mendapat dukungan system yang tepat, yang pada akhirnya, mereka dapat disebut seniman dan praktisi professional.
Fouder Tab Space, Imaniar, menceritakan tantangan dan misi Tab Space, khususnya dalam dunia design. Program seperti ini katanya adalah yang kedua kali, dimana di tahun 2022, Tab Space bekerjasama dengan Indonesia Contemporary Art Design (ICAD). Lebih lanjut sambungnya, What is TAB, yaitu sebuah upaya dalam mencoba memperkenalkan kembali TAB Space sebagai studio yang mendukung seniman - seniman disabilitas.Â
Tab Space kerap melakukan kolaborasi dalam berbagai bentuk kegiatan seni, dengan berbagai stake holder seperti dengan toko Grammars di Bandung kali ini, dengan campaign TAKE Over Grammas, sebagai penyedia tempat berjualan. Ada pula Monkey Cycle, yang berupa toko peralatan sepeda di Astana Anyar, Bandung, yang menggunakan ilustrasi dari visual artist Tab Space, yang telah diaplikasikan kedalam merchandise toko mereka.