*
Bukan rahasia lagi, Indonesia terdiri dari daratan dan lautan yang sangat luas, yang pantas untuk dikunjungi oleh wisatawan dalam dan luar negeri. Alam nusantara, memiliki potensi yang sangat besar, untuk diketahui khalayak, demi meningkatkan devisa negara. Namun sayang, karena pandemi, pariwisata lokal, sempat mengalami penurunan kunjungan, sehingga banyak penginapan yang gulung tikar, juga para pekerja lepas seperti tourist guide, kehilangan mata pencahariannya.
Seiring berjalannya waktu, pandemi corona, sudah berkurang hingga medio 2022 ini, perlahan kunjungan dan penginapan, sudah terisi kembali seperti di Bali. Meskipun memang selama ini, wisatawan hanya mengenal tempat pariwisata yang biasa dikunjungi di Bali, sebagai traveller lokal, kita harus memiliki mindset, untuk memeriahkan setiap lini di daerah tersebut seperti desa wisata.
Ada banyak desa wisata, yang tahun 2022 ini, sudah dipoles hingga dirasa mampu menarik wisatawan, sekaligus menambah devisa negara, misalnya Desa Wisata Carangsari yang terdapat di Provinsi Bali.
Kenapa Desa Wisata?
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Desa Wisata adalah Pandemic Winners, di mana ada kenaikan kunjungan sekira 30%, di mana dari 3500 desa wisata yang terpilih berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf RI), ada 50 desa wisata yang telah terpilih tahun lalu, semuanya mengalami peningkatan. Pernyataan tersebut, sesuai dengan visi dan misi Desa Wisata, yaitu melestarikan warisan sejarah, adat dan budaya, pemberdayaan masyarakat kususnya industri kreatif (UMKM), dan pengembangan edukasi dan digitalisasi.
Ada apa di Desa Wisata Carangsari Bali?
Mulai sekarang, demi meningkatkan devisa negara, kita warga Indonesia, mesti lebih sering berkunjung ke tiap daerah di Indonesia, lalu buatlah konten yang menarik, siarkan melalui media sosial. Tunjukkan betapa indahnya alam nusantara, berikut sejarah kebudayaan Indonesia, seperti yang dapat kita lihat di Desa Wisata Carangsari, Bali.
Biasanya, para wisatawan, mencari ketenangan bila berkunjung ke suatu tempat, bukan? Maka kita kenalkan Desa Wisata Carangsari, yang bulan lalu, lewat Festival Kreatif Lokal 2022, dilakukan peresmian landmark Desa Wisata, oleh Direktur Utama Adira Finance - Dewa Ade susila, bersama Direktur Tata Kelola Destinasi - Indra Ni Tua, Direktur Utama PT. Zurich asuransi Indonesia Tbk - Edhi Tjahja Negara, dan  Ketua Pengelola Desa Wisata Carangsari -- I.B. Nama Rupa
Desa Wisata ini, memiliki tagline "Carangsari The Historical Village", sesuai Peraturan Bupati Badung No. 47 Tahun 2010. Jadi, bila dilihat dari taglinenya, Desa Wisata Carangsari yang terdapat di Kabupaten Badung tersebut, memiliki sejarah tentang tokoh perjuangan Indonesia pada masa penjajahan Belanda yaitu I Gusti Ngurah Rai.
Tempat-tempat yang patut dikunjungi di Desa Wisata Carangsari tersebut, sangat beragam, sehingga cocok disebut sebagai Desa Wisata Ramah Berkendara, seperti Puri Agung Carangsari, Monumen I Gusti Ngurah Rai, juga melihat Tari Topeng Tugek.
Ada wisata alam di Taman Beji Samuan, Carangsari Village Cycling, Carangsari Village Trekking, dan Lekaja Bali Swing.
Jadi, seperti yang telah berulangkali digaungkan Presiden Joko Widodo, agar devisa negara tak defisit lagi, yuk kita sama-sama menambah devisa negara, lewat pariwisata Indonesia, salah satunya dengan mengunjungi Desa Wisata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H