Mohon tunggu...
Auda Zaschkya
Auda Zaschkya Mohon Tunggu... Penulis - Perempuan. Pernah jadi wartawati.

Realita adalah Inspirasiku Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Pada Adamku

18 Desember 2011   07:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:06 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Auda Zaschkya & Nihayatus Ziin

***

***

Kecemasan memucat di helai sunyi

Di aliri sepi dari seantero galaksi

Dan pikiranku masih tertuju padamu

Sosok tubuh yang amat kurindu

***

Sayang, kau kah itu

Yang bersembunyi dibait tulisanmu ?

Kau tahu, Teka-tekimu menuntunku menunggu

Akan ucap manis yang selalu terngiang merdu

***

Bagiku kau adalah pelega dahaga saat hausku

Namun kau tak tergenggam jemari rinduku

Kasihmu pula yang ku cari

Ketika bara hati padam tak berarti

***

Tubuhmu bagaikan angin, melesat cepat

Hingga tak kuasa untuk ku dekap erat

Meski dengan seribu ucap

Dan berjuta harap

***

Kau, kau, dah hanya kau seorang

Yang mampu membuat sesak di dadaku

Oleh ribuan tanya tentang

Dimanakah Adamku yang selalu kurindu ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun