Sesama makluk, kita sepantasnya untuk saling menasehati dalam kebaikan. Dalam surah Al - Asr Allah berfirman yang artinya " saling memberi nasehat dengan kesabaran ". Semua manusia rugi kecuali beriman, beramal sholeh, dan saling menasehati. Allah akan menyelamatkan orang-orang yang saling menasehati dari adzab yang turun. Saat kita memberikan atau saling menasehati artinya kita mencegah suatu kemungkaran. Karena sebaik-baik perkataan adalah nasehat. Dan yang terpenting dalam menasehati adalah kita merasa cukup mendapatkan balasan dari Allah. Ada 5 prinsip untuk menasehati dengan cinta.
1. Menjadi Teladan Bagi yang Lain Atas Nasehat Kita
Dalam hal ini artinya apabila kita ingin menasehati seseorang tentang sesuatu, maka pastikan kita sudah melakukan hal tersebut. Atau minimal kita akan melakukan hal tersebut. Misalnya seorang mu'azin mengajak sholat walaupun ia sendiri belum sholat tetapi ia pasti akan sholat.
2. Mengikat Hati Sebelum Mengingatkan
Seni mengikat hati hanya bisa dilakukan oleh seorang yang tulus. Seorang yang menasehati dengan tulus, nasehatnya akan diterima. Dalam hal ini mari kita liat contoh seorang ustad yang mengikuti trend anak muda untuk menasehati anak-anak muda. Ustad tersebut berusaha menyelami gaya hidup anak-anak muda dengan tujuan mengikat hati anak muda agar nasehatnya bisa diterima dan diamalkan.
3. Mengenalkan Sebelum Memberikan Beban
Saat  kita hendak menyeru kebaikan, sebaiknya kita kenalkan terlebih dahulu  cara melaksanakannya. Jadi tidak hanya menyuruh, tetapi kita jelaskan  bagaimana cara yang baik untuk mengerjakan sesuatu tersebut. Jangan  sampai kita menyuruh tetapi tidak jelas tata caranya sehingga tidak  diterima nasehat kita.
4. Beri Kabar Gembira Jangan Dibuat Lari
Hendaknya  kita menyampaikan kebaikan yang akan didapat seseorang apabila  mengerjakan perintah Allah. Jangan kita membuat seseorang yang baru akan  mengenal Allah menjadi ragu karena suatu hal yang memberatkan orang  tersebut
5. Mudahkan Jangan Persulit
Hendaknya kita  membantu orang yang kita berikan nasehat. Jangan mempersulit dengan  memberikan persyaratan yang sangat berat kepada orang yang baru  bertaubat misalnya.