Pelatihan Identifikasi Kualitas Tumbuh Kembang Anak oleh Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di Kecamatan Genteng

Pada hari Jumat, 23 Agustus 2024, diadakan Program Pelatihan Inovasi Teknologi di Kantor Kelurahan Kapasari oleh mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) yang diinisiasi oleh DP3APKKB Kota Surabaya. Resti Galuh Widiaputri dan Atya Ika Wahyuningtyas, sebagai perwakilan fasilitator dari Kelurahan Kapasari, memberikan pemaparan mengenai "Identifikasi dan Meningkatkan Kualitas Tumbuh Kembang Anak" kepada 40 peserta SOTH yang hadir di Kecamatan Genteng. 

kegiatan ini fokus pada mengidentifikasi kualitas tumbuh kembang anak yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman orang tua mengenai kualitas tumbuh kembang anak. Acara ini diadakan dengan penuh antusiasme di salah satu ruang pertemuan dan dihadiri oleh sejumlah orang tua yang antusias untuk memperdalam pengetahuan mereka. 

Kegiatan dimulai dengan pemaparan mendalam menggunakan presentasi PowerPoint (PPT), yang menguraikan berbagai aspek penting dalam tumbuh kembang anak, termasuk keterampilan motorik, perkembangan bahasa, serta aspek sosial dan emosional. Selain itu, peserta juga diperkenalkan pada Alat Permainan Edukatif (APE) yang dirancang untuk mendukung proses belajar dan bermain anak secara efektif.

Untuk mengevaluasi pemahaman peserta, sesi ini dilengkapi dengan metode pre-test dan post-test. Pre-test dilakukan sebelum sesi pelatihan dimulai, bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan awal peserta tentang tumbuh kembang anak. Setelah mengikuti paparan materi dan berinteraksi dengan APE, peserta kemudian mengerjakan post-test untuk menilai peningkatan pemahaman mereka.

Dengan metode yang interaktif dan evaluatif, diharapkan peserta dapat menerapkan apa yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari mereka, sehingga mendukung perkembangan optimal anak-anak mereka.

Keseluruhan kegiatan berjalan lancar dan sukses, meninggalkan kesan positif di hati para peserta, yang merasa lebih siap dan terinformasi untuk menghadapi tantangan dalam mendukung pertumbuhan anak-anak mereka.