Mohon tunggu...
Kinar Set
Kinar Set Mohon Tunggu... Pustakawan - rajin dan setia

senang belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Narasi Positif untuk Indonesia Damai

20 September 2018   10:20 Diperbarui: 20 September 2018   10:40 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam 10 tahun terakhir ini, perkembangan literasi digital dunia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Negara maju memang memimpin soal inovasi teknologinya. Sedangkan dunia berkemang menjadi pengikut (follower) potensial karena mereka rerata punya penduduk yang  cukup besar.

Jika di negara maju, tingkat pendidikan cukup baik dan ini diikuti oleh angka buta huruf yang rendah. Ini berpengaruh pada tingkat literasi digital yang cenderung baik. Meskipun tidak semua orang di negara-negara maju bebas dari hatespeech dan black campaign.

Sebaliknya negara-negara berkembang dan miskin yang kebanyakan adalah 'pasar'dari  negara maju yang memproduksi teknologi, rerata punya penduduk yang tingkat pendidikannya tidak baik. Angka buta hurufnya juga besar. Ini diperburuk dengan literasi digital yang buruk juga. Segingga tidak hanya hoax tapi juga fakenews dan black campaign mendominasi narasi-narasi sosial media di negara-negara itu.

Pada suatu  titik, negara-negara ini akan sadar bahwa literasi digital sangat penting untuk menumbuhkan suasana digital yang baik. Yang dimaksud suasana digital yang baik adalah kondisi dimana orang yang menggunakan narasi pada sosial media paham narasi yang dibuat olehnya dan bisa mengukur / memperkirakan dengan baik bagaimana dampaknya pada masyarakat.

Kegagalan mengolah narasi dan akhirnya punya dampak yang kurang baik pada suasana digital sebuah negara. Karena masyarakatnya terbiasa melihat fenomena dengan kacamata negative. Jika banyak memandang satu fenomena dengan negatif maka suasana kebangsan itu akan jug negative. Sebaliknya jika positif maka suasana kebangsaan kita juga positif.

Suasana kebangsaan yang positif itu akan perpengaruh pada output yang baik. Output yang baik akan cenderung berpengaruh pada atmosphere negara itu. Suasana damai, saling menghargai, berloma-lomba berbuat baik, menghasilkan karya terbaik adalah imbas dari atmosphere itu.

Karena itu penting bagi kita untuk untuk berlatih dan mendidik diri menggunakan narasi positif di dunia maya. Narasi positif, narasi penuh kedamaian adalh hal penting yang harusnya dimiliki oleh masyarakat kita agar dapat mewujudkan kedamaian untuk semua pihak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun