Kepinding saja untuk mencuri darah manusia tidak mau kalah dan terus berjuang walaupun nyawa taruhannya. Hendaknya bagi santri yang hakiki terus berjuang juga walaupun "hanya" kepinding cobaannya.
Â
Ditulis tahun 2019 saat masih jadi santri baru. Sekarang sudah tidak merasakan lagi sedotan darah kepinting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!