Mohon tunggu...
Rahmayu Attri Murni
Rahmayu Attri Murni Mohon Tunggu... Guru - belajar dan terus belajar

Jangan hanya memandang dari salah satu sisi, agar pandanganmu tidak tersempitkan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nilai Sebuah Kejujuran

18 Februari 2023   08:36 Diperbarui: 18 Februari 2023   08:38 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jagad Raya Indonesia enam bulan terakhir dihebohkan oleh instansi kepolisian, tidak asing ditelinga rakyat seorang perwira polisi terlibat pembunuhan berencana atas anggotanya sendiri yang ditunjuk sebagai pengawal sang istri, diawal kasus bergulir, sudah banyak kecurigaan publik, kasus berkembang liar dalam fikiran masing - masing orang, aktor utama FS dan Istrinya PC menjadi roolmodel kejahatan dalam lembaga kepolisian.

kurang lebih enam bulan kasus bergulir sampai sang hakim menjatuhkan hokuman maksimal pada sipelaku, dari kasus ini penulis melihat masih ada nilai kejujuran yang berharga tinggi di Indonesia, disaat kepercayaan masyarakat mulai luntur terhadap keadilan yang berlaku dinegara ini, banyak masyarakat yangmenangis atas jatuhan hukuman kepada seseorang yang menguak sebuah kejujuran dipersidangan, Seorang anak muda yang memiliki pangkat terendah dikepolisian yang dalam pendidikannya mereka dilatih sebagai seorang eksekutor, bukan seorang pemikir menjadi salah satu Pembunuh atas sebuah perintah komandan, iris dan sangat teriris tapi itulah kondisi yang sedang dipertontonkan atas sebuah kekuasaan.

Negeri tercinta Indonesia masih mampu melihat keadilan walau prosesi persidangan sangat alot dan berbelit, mampu mengobat luka rakyat kecil yang selama ini tak merasa tertoleh oleh hukum yang berlaku, membuktikan negara ini masih kuat dan peduli atas sebuah penindasan kejam terhadap rakyat kecil, Bharada E merupakan sosok anak muda yang berani mengambil resiko keluar dalam lingkaran kejahatan yang dibuat komandannya sendiri, dengan balasan kata maaf dari keluarga korban yang tertembak mati atas peristiwa naas dirumah dinas duren 3 bharada E membuktikan arti kejujuran dan ketulusan yang selama persidangan selalu diperlihatkan.

Selama persidangan, masyarakat selalu mengawal dan memantau kejadian demi kejadian yang dipertontonkan oleh hakim, membuka tabir tebal bahwa siapapun itu penguasa, kalau mereka melakukan kesewenang - wenangan terhadap jabatannya bertujuan menidas rakyat kecil maka akan terbalaskan dipengadilan

Untuk bharada E semoga kedepannya kamu menjadi sosok yang lebih baik dan lebih dewasa, pegang teguh kejujuran dalam setiap langkahmu, untuk keluarga Almarhum J untuk dikuatkan melewati semua cobaan dan memaafkan kesalahan orang - orang yang berbuat zholim, untuk bapak sang bintang dan ibu, kalau masih diberi kesempatan hidup bisa bertobat atas semua kejahatan yang selama ini diperbuat, untuk hakim, jaksa dan semua elemen yang terlibat dipengadilan, semoga selalu menjaga hati nurani membela sebuah kebenaran, bukan membela yang bayar, untuk Instansi kepolisian, saya masih tetap salut walau cobaan banyak sekali dari oknum anggota yang mencoret nama baik Instansi, untuk rakyat Indonesia,kalian adalah rakyat yang hebat, peduli dan selalu menomor satukan adab, aku bangga menjadi salah satu rakyat dinegara ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun