"Apakah ada yang tumpah?"
"Tidak".
"Apakah di masjid tadi ada orang yang sibuk dengan hpnya?".
"Wah, saya tidak tahu karena pandangan saya hanya tertuju pada gelas ini", jawab si anak. Dan bingung mendengar pertanyaan ayahnya
"Apakah di masjid tadi ada orang yang membicarakan kejelekan orang lain?", tanya sang ayah lagi.
"Wah, saya tidak dengar karena saya hanya konsentrasi menjaga air dalam gelas".
Maksudnya apa sih yah? Kenapa ayah aneh begini, menyuruh saya keliling bawa gelas jangan sampai tumpah, sekarang ayah menanyakan orang main hp dan orang orang sekitar, saya tidak paham kemana maksud ayah
Sang ayah pun tersenyum lalu berkata, "Begitulah hidup anakku, jika kamu fokus pada tujuan hidupmu, kamu tidak akan punya waktu untuk menilai kejelekan orang lain. Jangan sampai kesibukanmu menilai kualitas orang lain membuatmu lupa akan kualitas dirimu".
Marilah kita fokus pada diri sendiri dalam beribadah, bekerja dan untuk terus menerus bebenah menjadi positif.
Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
Kejadian diatas adalah sebuah peristiwa yang sering sekali kita temukan disekitar kita, kita sibuk menilai kejekan diri orang lain sementara kita lupa untuk meningkatkan kualitas hidup kita, dimana pun kita berada kalau kita fokus dengan tujuan kita maka kita tak akan sempat untuk menilai orang lain,Â