Mohon tunggu...
Attizani Almadani
Attizani Almadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/mahasiswa

اللهم صلى على سيدنا محمد

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cara Memilih Calon Istri Menurut Hadis Nabi

19 September 2023   06:35 Diperbarui: 19 September 2023   06:46 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar: Hadispedia.ID

Pernikahan merupakan ibadah yang berlangsung lama, yang dilakukan sepanjang hidup hingga maut memisahkan. Oleh karena itu, dalam memilih pasangan tidak boleh sembarangan. Karena pasangan hidup kitalah yang kelak menjadi pasangan hidup untuk beribadah dengan allah SWT. Banyak orang yang menikah hanya untuk menuruti keinginan/hawa nafsu, bukan berdasarkan ilmu untuk mencari pasangan hidup. Akhirnya selama berjalannya waktu pernikahan menemui banyak kesulitan dan penyesalan karena pasangan yang dipilihnya tidak sesuai. 

Berikut ini adalah hadis nabi yang menerangkan bagaimana cara memilih calon istri yang baik :

 عن ابي هريرة عن النبي صلي الله عليه وسلم قال : تُنكحُ النِّساءُ لِاءربعِ لماَلهاَ وَلِحسَبِهاَ وَلِجَماَلهاَ وَلِدينِهاَ فَاظفرْ بِذاتِ الدَّينِ ترِبتْ يدَاكَ

Artinya : perempuan itu dinikahi karena empat hal yaitu karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah yang baik agamanya, niscaya kamu akan beruntung. (H.R. Bukhari) 

Hadis di atas dapat di ketahui bahwa ada beberapa hal yang harus di pertimbangkan dalam memilih calon istri. Yang pertama, karena hartanya. Tidak dapat dipungkiri bahwa aspek finansial merupakan salah satu faktor,namun bukan satu - satu nya faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan rumah tangga. Yang kedua, karena keturunannya. 

Salah satu kriteria yang umum di perhatikan ketika memilih pasangan  hidup adalah mempertimbangkan garis keturunannya/nasab. Hal ini bisa di harapkan nanti agar mempunyai keturunan yang mulia. 

Yang ketiga, karena kecantikannya. Yang dimaksud dari kecantikan ini hanya sebatas kecantikan biologis, psikologis untuk melindungi diri dari kecantikan wanita lain  agar tidak melakukan perbuatan yang di larang agama. Tapi, kecantikan ini bukan menjadi tujuan utama untuk menikah. Yang lebih penting melihat perilakunya atau sikapnya. 

Yang keempat, karena agamanya. Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk memilih istri yang taat beragama karena, itu akan membawa umat manusia ke derajat yang paling tinggi untuk beribadah kepada allah SWT. Jika rumah tangga tidak di dasari dengan agama maka akan hilang keberkahannya dan kebaikannya. Itulah mengapa pentingnya memilih calon istri berdasarkan agamanya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun