Peran Etika Bisnis dan Profesi Dalam Menjaga Integritas di Tempat Kerja

Apa Itu Etika?

secara etimologi berasal dari bahasa Yunani ''Ethos'' yakni adat atau kebiasaan, watak, kesusialaan, sikap cara berfkir, akhlak. Pembahasan etika terkait dengan tata cara & adat kebiasaan yang melekat dalam kodrat manusia (in herent in human nature) yang sangat terkait dengan arti "baik & buruk'' suatu perilaku, tingkah laku atau perbuatan manusia. Menurut Maryani & Ludigdo (2001), Etika  adalah Seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang di anut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi".

Dapat disimpulkan bahwa etika adalah fondasi utama yang memastikan interaksi dan komunikasi kita di era ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan rasa hormat terhadap individu lainnya. Tujuan etika merujuk pada tujuan atau prinsip yang memandu pengambilan keputusan dan perilaku etis dalam suatu organisasi atau individu . Tujuan ini didasarkan pada nilai dan standar etika, dan bertujuan untuk mempromosikan keadilan, integritas, tanggung jawab, dan rasa hormat terhadap berbagai pemangku kepentingan.

Apa Itu Etika Bisnis dan Profesi?

Etika bisnis dan profesi adalah Etika bisnis dan profesi adalah seperangkat prinsip moral dan standar perilaku yang mengatur bagaimana individu dan organisasi menjalankan kegiatan bisnis dan profesionalnya secara bertanggung jawab, adil, dan sesuai dengan norma yang diterima oleh masyarakat. Hal ini merupakan panduan moral yang membantu para profesional dalam mengambil keputusan yang tepat, bertanggung jawab, dan etis dalam melaksanakan tugas-tugas mereka.

Beriktu beberapa alasan mengapa etika dalam dunia profesi sangat penting meliputi:

• Membangun Kepercayaan. Praktik etis membantu menciptakan hubungan yang kuat antara profesional dan klien atau masyarakat. Kepercayaan adalah fondasi dari setiap hubungan profesional yang sukses.
• Menjaga Integritas Profesi. Dengan mengikuti standar etika, profesi dapat menjaga reputasi dan kredibilitasnya. Hal ini penting untuk menarik dan mempertahankan klien serta menjaga loyalitas masyarakat.
• Melindungi Pemangku Kepentingan. Etika dalam dunia profesi berfungsi untuk melindungi kepentingan klien, kolega, dan masyarakat. Hal ini mencakup penghindaran konflik kepentingan, penipuan, dan praktik merugikan lainnya.

Lalu Bagaimana Peran Etika Bisnis dan Profeis Dalam Menjaga Integritas Ditempat Kerja? 

Integritas adalah konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan. Dalam etika, integritas diartikan sebagai kejujuran dan kebenaran dari tindakan seseorang. Lawan dari integritas adalah hipocrisy (hipokrit atau munafik). Sedangkan, Menurut Kibtiyah (2016) integritas sebagai suatu hal yang berkaitan dengan kepercayaan dan kejujuran seseorang. Etika bisnis dan profesi sangat berperan dalan menjaga intergritas karyawan dilingkungan perkerjaan, karena dengan etika bisnis akan membuat kita tetap di jalur yang benar. Prinsip ini mendorong perusahaan dan individu untuk selalu bertindak dengan cara yang sesuai dengan nilai-nilai moral, bahkan ketika tidak ada yang mengawasi. Jadi, meski godaan untuk bertindak curang ada, hal membantu kita untuk tetap berada di jalan yang benar. 

Berikut adalah peran utama etika bisnis dan profesi terkait integritas:

• Mendorong Kejujuran dan Transparansi. Etika bisnis dan profesi memastikan bahwa karyawan dan manajemen bertindak dengan jujur dalam setiap aspek pekerjaan. Dan Transparansi dalam komunikasi dan pengambilan keputusan menghindari konflik dan kecurangan.
• Memastikan Kepatuhan terhadap Regulasi. Etika membantu memastikan bahwa organisasi dan karyawannya mematuhi hukum serta kode etik profesi, sehingga menjaga reputasi dan kepercayaan. 
• Mendorong Akuntabilitas. Dengan adanya etika bisnis dan profesi maka Karyawan dan manajemen bertanggung jawab atas tindakan mereka, baik terhadap organisasi maupun masyarakat.
• Melindungi Hak dan Martabat Karyawan. Etika profesi menjamin bahwa setiap individu diperlakukan dengan adil, tanpa diskriminasi, pelecehan, atau tekanan yang tidak etis.

Kesimpulan :

Etika bisnis dan profesi sangat berperan dalan menjaga intergritas karyawan dilingkungan perkerjaan melalui Kejujuran dan transparansi, Kepatuhan terhadap hokum, Perlindungan hak karyawan dan Peningkatan akuntabilitas dan budaya kerja yang sehat. Etika profesi juga membantu mencegah terjadinya praktik gratifikasi, korupsi, dan/atau penyalahgunaan wewenang. Selain itu, Organisasi yang memiliki etika profesi yang baik akan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif. Pegawai akan merasa nyaman dan aman dalam menjalankan tugasnya.