Di zaman modern ini, banyak orang yang mengorbankan jam tidur demi melakukan hal-hal lain. Sebagian dari mereka bekerja, belajar, dan bermain hingga larut malam sehingga jam tidur menjadi tidak baik untuk kesehatan. Mereka akan merasakan dampak negatif di kemudian hari apabila tidak diatasi secara serius.Â
Kebanyakan dari remaja berpendapat bahwa jam tidur tidak terlalu penting bagi kehidupan, mereka rela mengorbankan jam tidur untuk melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat salah satu contohnya adalah bermain games. Namun, jika kita melihat dari sisi orang dewasa, kebanyakan dari mereka dipaksa untuk mengurangi jam tidur ideal untuk melakukan pekerjaan hingga pagi harinya. Penyakit yang akan timbul apabila tidak diatasi dengan baik diantaranya diabetes, obesitas, tekanan darah yang tinggi, hingga gangguan pada jantung.
Berdasarkan survei kurious-KIC yang dilakukan pada masyarakat Indonesia pada usia 35-44 tahun sebanyak 33,3 %, pada usia 25-34 tahun sebanyak 31 %, dan pada usia 45-51 tahun sebanyak 21,5 %. Sebagian besar dari penjawab menuliskan memiliki jam tidur antara 4-6 jam sehari, ini berbanding terbalik dengan data kementerian kesehatan dalam mengelola jam tidur yang ideal. Kementerian kesehatan mengatakan bahwa jam tidur yang ideal yang harus dimiliki adalah diatas 6 jam sehari. Hal ini menandakan bahwa jam tidur kebanyakan masyarakat Indonesia tidak memiliki jam tidur yang sehat.Â
Banyak cara untuk memiliki jam tidur yang sehat dalam kehidupan sehari hari diantaranya; menghindari mengonsumsi kafein di sore hari, mengurangi penggunaan alat elektronik di malam hari, mengurangi tidur siang yang tidak rutin, dan melakukan olahraga teratur di pagi hari. Hal ini diharapkan mampu untuk meningkatkan kesehatan dalam tidur di malam hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H