Mohon tunggu...
attencio centra
attencio centra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa fakultas Vokasi Universitas Airlangga jurusan Manajemen Pemasaran

Selanjutnya

Tutup

Financial

Revolusi Digital: Uang Tunai Digantikan Transaksi Online

3 Mei 2023   23:55 Diperbarui: 3 Mei 2023   23:58 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Transaksi online atau e-commerce semakin menjadi pilihan utama bagi banyak orang karena kepraktisannya. Saat ini, banyak platform e-commerce yang tersedia di internet, sehingga kita bisa melakukan pembelian apa pun dari mana saja, kapan saja. Namun, apakah kemudahan ini juga akan berdampak pada penggunaan uang kertas? 

Menurut laporan dari Bank Indonesia, penggunaan uang tunai di Indonesia menurun sebesar 23% pada tahun 2020. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin terbiasa dengan transaksi non-tunai. Jika tren ini terus berlanjut, maka suatu saat nanti mungkin kita tidak lagi membutuhkan uang kertas untuk bertransaksi. 

Jika itu terjadi, ada beberapa dampak yang mungkin terjadi. Pertama, kemudahan dan kecepatan transaksi akan semakin meningkat. Saat ini, melakukan transaksi non-tunai memang sudah cukup mudah, namun masih ada beberapa kendala seperti masalah jaringan atau server yang sibuk. Namun, jika semuanya berjalan dengan baik, maka transaksi bisa selesai dalam hitungan detik saja. 

Kedua, keamanan transaksi akan semakin terjamin. Uang kertas rentan dicuri atau hilang, namun transaksi non-tunai memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi karena dapat dilakukan dengan enkripsi dan kode keamanan. Selain itu, platform e-commerce juga menyediakan fitur keamanan seperti OTP (One Time Password) atau verifikasi dua faktor untuk menghindari penipuan atau penggunaan kartu kredit yang tidak sah.

Namun, tidak semua orang bisa dengan mudah beralih ke transaksi non-tunai. Bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil atau tidak memiliki akses ke internet, mereka masih akan membutuhkan uang kertas untuk melakukan transaksi. Oleh karena itu, pemerintah perlu memastikan bahwa infrastruktur internet dan jaringan yang andal tersedia di seluruh wilayah Indonesia. 

Secara keseluruhan, jika transaksi non-tunai semakin populer, maka kemudahan, kecepatan, dan keamanan transaksi akan meningkat. Namun, kita juga perlu memastikan bahwa semua orang dapat mengakses dan menggunakan teknologi tersebut dengan mudah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun