Barcelona berhasil menjuarai La-liga dan Copa del rey musim 2015-2016, El-Barca sudah mendapatkan 7 trofi dalam 2 musim terakhir. Kendati Barcelona gagal menjuarai dan mempertahankan liga Champions, musim ini juga menjadi musim yang cukup baik bagi Messi cs. Kendati gagal di babak 8 besar, El-Barca menjuarai La-liga dengan 91 poin, 29 kali menang, 4 seri dan 5 kali kalah, sedangkan di final Copa Del rey, Barcelona mengkandaskan impian Sevilla dengan skor 2-0 lewat gol jordi Alba dan Neymar di babak perpanjangan waktu.
Kendati seperti itu, El-Barca juga sempat mengalami masa sulit musim ini, pasukan Enrique ini mengalami beberapa pertandingan yang membuat mereka tenggelam dan bisa mengakhiri musim dengan cukup buruk. Yah Barcelona gugur dari liga Champions dan gagal mempertahankan trofi Liga Champions yang diraih musim lalu setelah melumat Juventus 3-1. Sebagai juara bertahan, El-Barca harus puas dan gugur di babak 8 besar setelah dipermalukan Atletico Madrid sang kuda hitam tangguh, dengan skor agregat 3-2. Atletico Madrid sempat terpleset di Nou Camp 2-1 namun mengkandaskan El-Barca di leg ke 2 di Vicente Calderon, dengan skor 2-0, kedua gol diborong Griezmann.
Bukan hanya itu, Blaugrana juga mengalami performa buruk yang membuat anak asuh Enrique ini kehilangan 12 poin di La-Liga, gelar Liga Spanyol yang sudah seharusnya dikunci lebih cepat oleh El Barca, justru harus ditunda akibat terplesetnya Barcelona dari Real Sociedad dengan skor 1-0 dan juga Valencia dengan skor 2-1. Selain itu, Barcelona juga dilumat oleh Real Madrid dengan skor 2-1 di Nou Camp, di ribuan pendukungnya, Kemenangan El-Real skaligus membalas kekalahannya dari Barcelona setelah, Blaugrana menghancurkan Real Madrid 4-0 di Santiago Bernabeu. Performa buruk terus dialami pemain Barcelona, namun akhirnya Barcelona bisa bangkit dengan mengalahkan Deportivo La-Coruna 8-0, Sporting Gijon 6-0, Betis 2-0,Espanyol 5-0 dan Granada 3-0, skaligus memastikan juara La-Liga musim 2015-2016.
Setelah kemeriahan juara La-Liga 2015-2016, pasukan El-Barca juga menjuarai Copa del Rey dengan mencetak 2 gol di perpanjangan waktu, masing-masing gol dicetak Jordi Alba dan Neymar.Barcelona memang tampil luar biasa musim ini,tetapi pasukan Enrique sempat terpleset di beberapa pertandingan. Bagaimana dengan musim depan?.
Barcelona mengawali musim dengan kurang baik, El-Barca gagal menjuarai dan memenangi trofi Supercopa Espana, setelah dikalahkan dengan memalukan oleh Bilbao dengan skor 4-0 dan ditahan imbang di Nou camp 1-1, total agregat 5-1. Namun El-Barca berhasil meraih treble winner musim lalu yakni liga Champions,La-Liga dan Copa Del Rey. Anak asuh Enrique juga memenangkan piala Dunia antarklub dan Piala Super UEFA. Setelah perjuangan keras, El-Barca berhasil mempertahankan 2 trofinya musim lalu yakni La-Liga dan Copa del rey, namun gagal mempertahankan Liga Champions, memang mempertahankan Liga Champions adalah hal yang sulit. Messi cs tampil baik musim lalu, tetapi mungkin musim 2014-2015 lebih baik bagi Messi cs.
Kejayaan El-Barca musim 2014-2015 dan musim 2015-2016, akankah terulang?, tentunya akan sulit kembali diwujudkan, banyak faktor yang memengaruhinya, dan tentunya memenangkan Liga domestik dan piala raja akan sulit bagi El-Barca, mengingat sang rival beratnya El-Real bangkit dari keterpurukannya dengan meraih trofi paling bergengsi di Eropa yakni Liga Champions, skaligus bangkit dari keruntuhannya di musim lalu, setelah mendapatkan 0 gelar di musim 2014-2015. Bukan hanya itu, pelatih El-Real Zidane perlu diwaspadai, mengingat pertemuan terakhir Barcelona melawan Real Madrid berhasil dimenangkan oleh anak asuh Zidane dengan skor 2-1. Kendati Barcelona memenangkan El-Clasico jilid 1 dengan skor telak 4-0, pelatih Real pada saat itu Rafa Benitez dan bukan Zidane, maka muncullah pertanyaan di benak kita semua, bagaimanakah musim depan?, Zidane yang membawa keceriaan di Madrid siap tampil lebih cepat?. Kendati seperti itu Messi cs tetap menjadi calon kuat musim depan, persaingan El-Clasico dan sepakbola akan seru, rivalitas kedua tim ini sangat layak ditunggu musim depan.
Bukan hanya antara El-Real dan El-Barca, sang kuda hitam Atletico Madrid layak diperhitungkan,layak diwaspadai dan tidak boleh dipandang sebelah mata. Musim ini Torres dkk telah tampil mengejutkan, khususnya di Liga Champions, Atletico Madrid mengugurkan 2 tim raksasa, yakni Barcelona (dengan skor agregat 3-2) di babak 8 besar dan Bayern Muenchen di babak semi final, bukan hanya itu anak asuh Simeone juga tampil lebih baik dari Real Madrid di final, namun Los Galacticos keluar sebagai juara lewat adu penalti, Ronaldo Cs memenangkan adu penalti dengan skor 5-3, ini menjadi malam indah bagi Zidane.
Enrique,Zidane dan Simeone akan bertarung musim depan, memang ini akan menjadi persaingan bukan hanya di La-Liga dan Piala Copa Del rey, tentunya persaingan ini juga terasa di Liga Champions, selain juara bertahan Real Madrid, juara 2014-2015 Barcelona dan kuda hitam Atletico madrid siap bersaing musim depan, akankah ketiga tim ini bisa bersaing dan mendominasi sebagai tim Spanyol, kendati seperti itu, tim seperti Bayern Muenchen,PSG, City,klub-klub lainnya siap mengejutkan persaingan musim depan.
Ini akan menjadi teka-teki, akankah musim depan akan menjadi musim treble Barca, atau pembuktian Zidane, atau justru Simeone. Tetapi bukan hanya tim Spanyol yang diperhitungkan, musim sepakbola akan selalu dinanti dan mendebarkan, seluruh tim harus berpikir benar-benar demi meracik skuad musim ini.
Teka-teki juga ada pada Liga Inggris, persaingan antara City vs Mu, Mourinho vs Pep. Bayern Muenchen penuh dengan pemain baru yang siap tampil ganas, El-Barca yang selalu memiliki La-Masia, MSN dan taktik Tiki-taka, Real Madrid yang memiliki pelatih serba bisa. Tentunya musim depan akan menjadi sangat seru di setiap kompetisi. Semoga musim 2016-2017 berlangsung seru. Dan tentunya partai El-Clasico lah yang paling ditunggu. Di bursa transfer ini seluruh tim harus berpikir baik demi bisa menciptakan skuad terbaik dan meraih banyak trofi.
Salam olahraga.
