Indonesia terakhir mengikuti pentas Piala dunia pada tahun 1938 silam. Meski dikalahkan hungaria dengan skor telak 6-0 itu pencapaian tertinggi Indonesia meski masih dijajah oleh Belanda, Saat ikut Piala dunia Prancis. Indonesia baru satu kali saja mencapai pesta ter-akbar tersebut. Kita bandingan sekarang Garuda muda kita berjaya, sayangnya justru yang senior malah terpuruk menduduki peringkat klasemen fifa urutan ke 154.
Inilah penyebab-penyebab jatuhnya squad garuda senior Inilah penyebabnya.
1. Rombak Squad {Bongkar pasang}
Bukannya mempersiapkan stamina pemain Nil maizar justru merombak ganti Squad sejak kepimipinan Nil Maizar, Pergantian pemain banyak dilakukan hilangnya nama Cristian Gonzalez, Ahmad bustomi,,Zulkifli syukur, Okto maniani dan masih banyak lagi bintang yang berjasa pada masa tahun 2010-2011 yang membuat Indonesia cukup berubah dan maju. Piala AFF 2012 dihuni oleh pemain lapis dua seperti Raphael maitimo,Wahyu nugroho,Nova, Hendri movu, Samsul arif, Andi oddang dan rata-rata dihuni pemain Semen padang dan gabungan liga IPL dan sebagian ISL.
2. Formasi, Strategi yang tidak efektif.
Indonesia sangat mengandalkan umpan-umpan lambung dari kaki beknya dan kadang tidak ter-arah, tidak adany kerja sama, dan kadang terjadi salah paham. Dan rata-rata permainan serang Indonesia baik tapi kurang penyelesaian akhir karena gugup. Pertahanan cukup bagus karena mengandalkan formasi 2-3-5-1 yang ditujukan pada pertahanan yang bertumpu, tapi strategi ini tidak efektik pada penyelesaian akhir dan diprediksi sulit menyerang.
3. Fanatisme para pendukung.
Indonesia pernah dihukum pada saat putaran kualifikasi Piala asia 2015 saat melawan Iran di GBK. Fifa menghukum suporter Indonesia karena melakukan pelanggaran saat Indonesia melawan China 1-1. Indonesia dihukum tanpa penonton melawan Iraq di GBK. Karena tanpa pendukung otomatis punggawa timnas turun dominasinya,dan dipermalukan di GBK oleh Iraq 2-0. Otomatis Indonesia menyisakan 1 laga dan dipastikan tereliminasi karena kekuraangan Poin.
4. Masalah Sepakbola Indonesia.
Masalah fanatisme, tawuran di stadion membuat Indonesia belum berkelas dan dipandang negara lain. Nil-maizar dan Rahmad dermawan gagal membawa Indonesia. Jacksen F thiago dll masih bermasalah dengan cara main Indonesia dan kesulitan membuat Indonesia berjaya dan dipandang negara lain karena masalah Sepakbola Indonesia sangat besar.
5. Kurangnya Stamina para pemain dan persiapan timnas Indonesia.
Karena padatnya jadwal liga Premier. Seminggu latihan untuk uji coba dan kurangnya istirahat dan mempersiapkan stamina jelang uji coba, dan kurangnya persiapan dari Indonesia.
Semoga saja Timnas Indonesia dapat dipandang negara lain dan menjadi negara berjaya Asia dan mampu membuktikan Indonesia masih berkelas.
Salam spotif
Makassar 25 Maret.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI