Mohon tunggu...
Attar Musharih
Attar Musharih Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Attar Musharih

Seorang pengamat bola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Alasan Sepakbola Indonesia Harus Bangkit

17 Februari 2016   19:45 Diperbarui: 17 Februari 2016   20:41 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bicara soal Sepakbola Indonesia memang tidak ada habisnya dan akan selalu mati suri dan merana. Sepakbola Indonesia telah hancur, setelah PSSI Persatuan seluruh Sepakbola Indonesia, dibekukan oleh Menpora, Imam Nahrawi pada akhir April lalu pada tahun 2015, disusul dengan sanksi Fifa yang jatuh kepada Indonesia. Hukuman ini membuat kecewa bahkan merana buat penikmat, pencinta sepakbola tanah air dan warga Indonesia. Bukan main sanksi Fifa ini telah membuat timnas Indonesia tidak bisa bertanding lagi.

Dimulai dengan pemberhentian ISL oleh Menpora dan dibekukannya PSSI membuat FIFA harus menyaksi sepakbola Indonesia. Setelah hancurnya Sepakbola Indonesia gelombang demo mulai datang dari masyarakat. Pendapat-demi pendapat mulai dikeluarkan oleh masyarakat, petisi dibuat untuk mengembalikan Sepakbola Indonesia. Namun sepakbola Indonesia tetap mati suri, ini membuat pemain Sepakbola Indonesia menjadi sengsara dan anak-anak muda pemain berbakat yang bermimpi untuk Indonesia hancur.

Di balik pembekuan PSSI, sebagian warga dan penikmat Sepakbola merasakan kekecewaan yang amat dalam namun ada juga yang justru menganggap Menpora telah melakukan langkah yang benar, karena sepakbola Indonesia sering menampilkan insiden memalukan seperti perkelahian pemain, sepakbola gajah, perkelahian suporter, pengaturan skor, pemukulan wasit dan masih banyak lagi, yah mungkin ini adalah alasan Menpora memberhentikan dan membekukan PSSI,namun dari sisi lainnya pembekuan ini juga kesalahan fatal.

Pembekuan PSSI yang berujung pada sanksi Fifan telah menghancurkan impian anak muda, hancurnya generasi dan impian anak muda  untuk membawa sepakbola Indonesia terbang tinggi di dunia, yah sanksi FIfa membuat Sepakbola Indonesia sudah tidak bisa internasional, timnas Indonesia dilarang berkompetisi di ajang internasional, yah sanksi fifa akibat pembekuan PSSI, membuat impian anak muda hancur. Padahal mari kita ketahui tugas Menpora adalah mengurus pemuda dan olahraga.

Pemain seperti Tristan Alif, Martunis, Evan Dimas, Andik Vermansyah dan Emil Mulyadi merupakan generasi muda sepakbola Indonesia yang perlu dikembangkan. Selain itu perlu diingat tim Junior Indonesia DNC, pernah menembus 8 besar namun akhirnya kandas di tangan tim Jepang dengan skor 2-0. Yah itu semua sekarang sudah hancur akibat pembekuan PSSI dan matinya sepakbola. Apakah ada rasa kasihan terhadap pemuda-pemuda yang memiliki impian namun kini telah hancur setelah dihentikan oleh Menpora.

Inilah yang menjadi ironi. Seharusnya Menpora bisa memperbaiki PSSI, bukan dengan cara memberhentikan ISL dan membekukan PSSI. Seharusnya diperbaiki bukan justru dihentikan itulah tugas seorang menteri olahraga dan pemuda. Memang di sepakbola Indonesia masih banyak masalah yang membuat Sepakbola Indonesia semakin mundur dan tidak pernah maju seperti negara lainnya. Masalah kecil seperti suporter juga masih menjadi masalah yang menghantui sepakbola Indonesia.

Hilangnya nyawa tidak bersalah, mati dan tewas di tangan perkelahian fans yang belum bisa dewasa menikmati sepakbola dengan baik dan benar, sepakbola kita kini semakin mundur, apalagi setelah disanksi FIFA, sudah parah malah menjadi tambah parah, seharusnya masalah-masalah kecil seperti perkelahian pemain, masalah Suporter, Pengaturan skor, fans Rasis dan sepakbola gajah dapat dan sangat mudah diatasi, dimulai dengan diri sendiri. Yah inilah yang selalu membuat Sepakbola Indonesia semakin mundur.

Sepakbola kita seharusnya diperbaiki, akibat matinya sepakbola ini, telah membuat seluruhnya terkubur termasuk impian para anak muda, seharusnya mereka semua dibina, apakah Indonesia harus mengikuti negara Jepang?, yah negara ini dulunya adalah tim bawahan dalam hal sepakbola di asia. Namun kini mereka telah menjadi raja asia dan tim yang paling ditakuti di Asia. Yah itu semua karena di negara mereka tidak ada kata menyerah, semuanya diperbaiki, bukan dihancurkan.

Seharusnya Indonesia mengikuti Jepang, bukan hanya negeri ini, masih banyak negara lain yang dulunya tidak paham sama-skali Sepakbola, justru sekarang termasuk tim ditakuti. Matinya Sepakbola Indonesia akibat pembekuan PSSI dari Menpora ini telah memakan banyak korban secara mental. Kapankah timnas kembali? Kapankah Sepakbola Indonesia yang dirindukan kembali? bagaimanakah perasaan generasi muda yang impiannya telah terkurung akibat hancurnya sepakbola Indonesia.

Ada 5 alasan kenapa Sepakbola kita harus segera kembali.

1. Terkuburnya mimpi pemain muda yang berbakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun