Pertandingan tersebut dihadiri oleh ribuan pendukung The Reds sebelum memasuki libur dari dunia persepakbolaan mereka harus rela lebih dahulu mencoret nama dari ajang akbar UCL serta mengubur impian mereka menjawarai si kuping besar 2 kali berturut-turut. Laga tersebut memastikan bahwa akan ada raja baru Eropa yang akan keluar musim ini. Sebelum para pecinta Sepakbola keluar dan memprediksikan calon juara yang semakin terlihat karena beberapa nama besar seperti Liverpool dan Dortmund sudah terlebih dahulu keluar.Â
Dengan berkurangnya partisipan dari UCL, tentunya semakin mudah untuk memprediksi karena nominasi semakin menipis. Namun tampaknya para pecinta Sepakbola yang siap menciptakan opini mereka tentang raja baru di UCL musim ini, virus Corona sudah terlebih dahulu menyebar serta menjadi pembelajaran dan teguran bagi kita bahwa tak ada yang kekal dalam dunia ini, semua akan berakhir, turnamen UCL yang bergengsi ini hanya memiliki 2 solusi yakni harus dilaksanakan tanpa penonton apabila Covid tetap merebak luas atau harus dihentikan khusus musim ini. Tentunya solusi yang paling diharapkan adalah Corona segera dapat dihentikan oleh kita semua dan UCL kembali bisa terlaksana dan dinikmati, tetapi itu semua membutuhkan proses dan kesabaran.
Hadirnya Corona di dunia membuat kita semua tersedih dan tertunduk. Sekolah-sekolah serta aktivitas kerja dihentikan sampai bulan April di Indonesia demi menghentikan penyebaran ini. Kita sebagai masyarakat biasa dan pecinta Sepakbola hanya bisa berharap yang terbaik serta berharap hal ini tidak menimpa kita, karena sesungguhnya penyakit ini tidak pandang bulu serta derajat, bahkan pemain Sepakbola yang dikenal memiliki fisik yang kuat dapat terkena penyakit ini.
Pemain asal Juventus yakni Daniele Rugani sudah dikonfirmasi terjangkit, serta pelatih sang orchestrator Arsenal yakni Mikel Arteta juga terkena penyakit ini diduga setelah melakukan kontak dengan pemilik klub Olympiacos yang juga terkena virus Covid ini. Hudson Odoi, punggawa Chelsea juga sempat terkena penyakit ini namun sangat disyukuri, youngstar publik London ini mampu sembuh dari virus mematikan ini. Kita tentunya tak bisa berbuat apa-apa selain mendoakan yang terbaik kepada orang yang terjangkit virus ini serta pengobatan Corona ini bisa segera ditemukan.
Dunia seakan-akan ditegur dan diberikan cobaan, seluruh hal yang kita cintai dan selalu kita lupakan betapa berharganya mereka saat hilang. UCL yang senantiasa menemani kita dalam fase-fase bulan Januari sampai Juni, betapa serunya perjalanan dari babak 16 besar mempertemukan tim-tim terhebat dengan permainan serta filosofi masing-masing harus dihentikan untuk saat ini. Mata kita harus terbiasa menyaksikan stadion Sepakbola tidak dihadiri oleh sosok pemain nomor-12 yang selalu saja menjadi tulang rusuk dari keseruannya olahraga ini.
Dahulu kita selalu melupakan betapa serunya serta indahnya olahraga Sepakbola ini. Kita selalu saja fokus mencela tim satu sama lain dan tak menghargai betapa luarbiasanya mereka menampilkan permainan yang berkelas. Kini para pecinta Sepakbola sudah mulai merasakan betapa rindunya mereka masa-masa UCL dan liga domestik pada akhir pekan. Rela begadang demi menyaksikan para pemain berjuang melewati setiap rintangan. Para remaja pun juga mulai rindu dengan bangku sekolah karena lelah melihat tugas yang tidak henti-hentinya datang dan menyerang lewat pembelajaran online.Â
Para athlet pun harus membiasakan diri mereka untuk workout di rumah masing-masing demi menjaga kebugaran dan kemampuan tubuh mereka, karena keluar rumah sudah dilarang keras pada masa-masa seperti ini. Tentunya kita harus bersatu dan saling menguatkan dalam menghadapi cobaan ini. Bersatu kita pasti bisa. Semoga obat dari virus Corona ini dapat segera ditemukan dan kita semua segera dapat menyaksikan indahnya si kulit bundar bersama atmosfir para pemain ke 12 meramaikan stadion Eropa.Â
Untuk mengatasi kerinduan yang mendalam terhadap olahraga Sepakbola, mari kita sejenak bermain PS untuk mengobatinya, terserah apakah anda lebih memilih game FIFA atau PES, keduanya termasuk game yang berkualitas dan menunjukkan kita betapa cerdasnya serta luarbiasanya olahraga simpel ini, benar-benar mengandung segala unsur yang penting dalam kehidupan, mulai dari kerja keras,kesabaran,konsisten serta kerja sama yang baik. Semoga solusi dari masalah yang dihadapi dunia ini bisa segera diselesaikan. Sekian dari saya, jaga kesehatan yaa.
Bersatu Kita bisa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H