Kuciwo
DIA datang dan ku ucap selamat datang
DIA tiba dan terlihat membawa bahagia
DIA merona memancarkan pesona
bak putri raja yang mesemnya membuat gelora
 Namun waktu berlari,
ditengah kapal kita bedua berlayar bersama
ditengah lautan kita saling bercanda sampai lupa arah mata angin dan bintang penentu arah tujuan.
Asyiknya gelora bersama terpaksa membuat lupa
aah tentunya aku ingin sampai didaratan bersamanya.
ataupun jika tidak, aku ingin tenggelam bersamanya.
Namun semau hanya ilusi belaka, kau terus berkata akulah sebab dari kesasar kita.
padahal kita bedua yang asyik melupa.
kau bilang "sudahlah kau yg jadi nahkodanya dan aku yang melihat petanya" tapi yang namanya lupa ya mau apa?
tidak ada guna aku menjadi nahkoda jika kapal kita tak sampai pada pelabuhan asmara.
tidak ada guna kamu melihat peta jika kita tak sampai pada tujuan yang sama.
Percuma kesempatan tinggal kau lupakan.
sakit harus kau tahan. Tersiksa harus kau rasakan.
ya semua itu adalah kita penyebabnya. Terdampar pada bebatuan ditengah karang tajam yang sering disebut pelaut sakti dengan...