Bandung - Tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung berhasil meraih Juara Harapan 2 dalam Lomba Esai Kategori Mahasiswa yang menjadi bagian dari Agritech Innovation Competition (ATIC). Kompetisi ini diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis ke-42 Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (Unsri) dan diikuti oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Prestasi ini diraih oleh Meli Maesari, Imanda Tsabita Madhani, dan Rifansyah Alifian Hanif setelah melewati dua tahap seleksi, yakni penilaian paper dan presentasi. Kompetisi yang berlangsung dari 12 Agustus hingga 4 Oktober 2024 ini menjadi ajang bergengsi yang menunjukkan keunggulan dan inovasi mahasiswa di bidang teknologi pangan.
Tim mahasiswa UM Bandung mengusung esai berjudul "Inovasi Biskuit Jahe (Zingiber officinale) Berbasis Tepung Sagu (Metroxylon Sagu) dan Oatmeal sebagai Cemilan Sehat Penderita Maag" di bawah bimbingan Sakina Yeti Kiptiyah. Esai ini menyoroti pengembangan pangan fungsional berbasis bahan lokal yang bermanfaat untuk kesehatan, khususnya bagi penderita maag.
Meli Maesari, salah satu anggota tim, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. "Kami bersyukur dapat bersaing dan meraih hasil ini, apalagi dengan banyaknya peserta dari perguruan tinggi negeri yang memiliki reputasi besar. Semoga karya kami bisa menjadi inspirasi untuk pengembangan pangan fungsional di Indonesia," ujarnya di kampus UM Bandung pada Jumat (10/01/2025).
Senada dengan itu, Imanda Tsabita Madhani juga mengungkapkan kebahagiaannya karena berhasil membawa nama baik almamater. "Melalui lomba ini, kami belajar banyak tentang kolaborasi, pengembangan ide, dan keberanian untuk bersaing dengan universitas besar di Indonesia," ujarnya. Gadis asal Kota Bekasi ini berharap timnya dapat terus menghasilkan karya inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata atas kompetensi mahasiswa UM Bandung yang mampu bersaing di tingkat nasional. Prestasi tersebut mencerminkan keunggulan akademik sekaligus kemampuan mahasiswa dalam mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan kreativitas untuk memberikan solusi bagi tantangan di industri pangan.
Melalui pencapaian ini, mahasiswa UM Bandung semakin memperkuat posisi mereka sebagai inovator muda di bidang teknologi pangan. Selamat kepada tim atas keberhasilannya, semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkarya demi kemajuan bangsa.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H