Mohon tunggu...
Info UM Bandung
Info UM Bandung Mohon Tunggu... Penulis - Bandung

Bandung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Makna Simbolisme di Balik Bunga pada Acara Wisuda

2 Januari 2025   14:42 Diperbarui: 2 Januari 2025   14:42 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga punya makna mendalam (Sumber: Jihan Nabilah).

Bandung - Wisuda adalah puncak perjalanan panjang yang penuh tantangan bagi mahasiswa. Hari bersejarah ini bukan sekadar tentang menerima toga dan ijazah, tetapi juga merayakan simbol-simbol yang mencerminkan rasa syukur dan apresiasi. 

Salah satu simbol yang paling mencolok adalah bunga. Bagi banyak wisudawan, bunga tidak hanya menjadi hadiah istimewa, tetapi juga memiliki makna yang sangat mendalam.

Pada berbagai belahan dunia, bunga telah menjadi simbol universal yang erat kaitannya dengan emosi dan perasaan pada momen penting. Di Jepang, bunga sakura sering diberikan kepada wisudawan sebagai lambang harapan untuk masa depan yang cerah. Sementara itu, di budaya Barat, bunga seperti tulip dan daffodil menjadi pilihan utama, masing-masing melambangkan cinta dan kebangkitan. Di Indonesia, pemberian bunga pada hari wisuda menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan kelulusan.

Irfan Kurniawan, seorang paman dari wisudawan UM Bandung, memilih bunga putih untuk diberikan kepada keponakannya. "Bunga putih melambangkan kesucian dan harapan. Wisuda adalah akhir dari satu babak, tetapi juga awal dari perjalanan hidup yang baru. Semoga pengabdian lulusan di masyarakat bermanfaat," tuturnya.

Hal ini juga ditekankan oleh Euis Evi Puspitasari, Kaprodi Ilmu Komunikasi UM Bandung. Menurutnya, bunga di hari wisuda merupakan simbol cinta, kasih sayang, dan penghargaan. "Bunga di momen ini menjadi penghormatan atas prestasi yang telah diraih serta bentuk apresiasi terhadap perjuangan mahasiswa," jelas Euis.

Setiap buket bunga menyimpan kisah dan makna tersendiri bagi para wisudawan. Sindy, wisudawan dari prodi Manajemen, merasakan bahwa bunga yang diterimanya adalah pengingat akan dukungan teman-temannya selama masa studi. "Bunga ini spesial karena mewakili kasih sayang dari teman-teman yang selalu ada," ujarnya.

Ucup, wisudawan Teknik Industri, juga menyampaikan hal serupa. "Pemberian bunga ini bukan hanya hadiah, tetapi di dalamnya tersimpan kasih sayang dari orang-orang terdekat, seperti orang tua, pasangan, atau teman-teman," kata Ucup, yang menganggap bunga tersebut sebagai doa untuk masa depannya.

Jihan Nabilah, wisudawan dari prodi Psikologi, menambahkan bahwa bunga dari orang-orang tercinta memiliki makna sangat istimewa. "Bunga dari orang tua atau keluarga sangat berarti, terutama di momen wisuda yang penuh haru ini," katanya.

Bagi para orang tua, bunga adalah wujud kebahagiaan dan rasa bangga atas keberhasilan anak-anak mereka. "Bunga ini melambangkan cinta dan harapan agar anak-anak kami sukses di dunia dan akhirat," ujar salah satu orang tua dengan nada penuh emosi.

Di balik setiap bunga yang diberikan pada hari wisuda, tersimpan makna cinta, harapan, dan doa untuk masa depan yang cerah. Bunga bukan sekadar hiasan, tetapi simbol perjalanan baru bagi para lulusan yang siap menapaki langkah berikutnya dalam kehidupan mereka.***(KNS/AHG/Bewara)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun