Bandung - Momen istimewa memenuhi Auditorium KH Ahmad Dahlan pada Minggu (29/12/2024), saat Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menggelar wisuda ke-7. Sorak kebahagiaan, haru, dan rasa bangga membaur dalam perayaan pencapaian para wisudawan yang telah menempuh perjalanan panjang dan penuh perjuangan. Di tengah suasana tersebut, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Dadang Kahmad MSi hadir dengan pesan inspiratif yang menggugah hati.
Dalam pidatonya, Dadang memulai dengan mengucapkan selamat kepada para lulusan yang telah berhasil menyelesaikan studinya. "Hari ini adalah hari istimewa, tidak hanya untuk saudara-saudara, tetapi bagi keluarga, dosen, dan semua pihak yang mendukung perjalanan ini," ujarnya dengan nada penuh kebanggaan. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras, doa, dan ketulusan hati yang patut disyukuri.
Dadang kemudian mengajak seluruh hadirin untuk bersyukur kepada Allah SWT atas pencapaian yang diraih. Menurutnya, rasa syukur adalah kunci keberkahan dan kesuksesan. "Mari kita ucapkan alhamdulillah. Dengan bersyukur, insyaallah langkah kita ke depan akan selalu diberkahi oleh-Nya," katanya. Pesan ini menjadi pengingat mendalam bagi para lulusan untuk senantiasa mengingat Sang Pencipta dalam setiap keberhasilan.
Tidak hanya bersyukur kepada Allah, Dadang juga menekankan pentingnya menghormati dan berterima kasih kepada orang tua. Baginya, rida orang tua adalah kunci kebahagiaan sejati di dunia dan akhirat. "Jangan lupakan peran besar mereka dalam mendukung perjuangan saudara. Sampaikan terima kasih, hormati, dan berbaktilah kepada mereka," pesannya. Ia juga mengingatkan untuk tidak melupakan jasa para dosen dan staf yang telah membimbing para lulusan hingga mencapai momen ini.
Dalam pandangan Dadang, gelar akademis yang diraih para lulusan bukan sekadar simbol keberhasilan, tetapi juga amanah besar. Ia berpesan agar ilmu, keterampilan, dan akhlak yang diperoleh selama masa studi dimanfaatkan untuk membawa perubahan positif di masyarakat. "Manfaatkan bekal ini untuk mengabdi kepada bangsa, negara, dan agama. Jadilah agen perubahan yang menjunjung nilai-nilai Islam dan kemuhammadiyahan," tegasnya.
Melangkah ke masa depan, Dadang mengingatkan para lulusan akan tantangan besar yang menanti. Era globalisasi dan revolusi industri 4.0 menuntut kemampuan berpikir kritis, inovatif, dan adaptif. Namun, ia meyakinkan bahwa setiap tantangan adalah peluang untuk tumbuh dan berkembang. "Jangan pernah berhenti belajar. Tetaplah berinovasi dan berkreasi tanpa melupakan nilai-nilai keislaman yang menjadi pegangan hidup," imbuhnya.
Sebagai penutup, Dadang mengajak para lulusan untuk tetap aktif dalam gerakan Muhammadiyah dan menerapkan nilai-nilai kemuhammadiyahan dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua, dosen, dan staf atas kontribusi mereka dalam mencetak generasi yang berkualitas. "Semoga UM Bandung terus menjadi universitas unggulan yang mampu bersaing di tingkat nasional dan global," tutupnya dengan harapan besar.
Momen wisuda ini menjadi penanda akhir dari satu babak perjuangan dan awal perjalanan baru yang penuh tantangan. Dengan pesan-pesan inspiratif dari Dadang Kahmad, para lulusan UM Bandung diharapkan dapat melangkah dengan penuh semangat, syukur, dan tanggung jawab untuk memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H