Mohon tunggu...
Info UM Bandung
Info UM Bandung Mohon Tunggu... Penulis - Bandung

Bandung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa UM Bandung Tingkatkan Pemahaman Manajemen Pelayanan Publik

27 Desember 2024   10:36 Diperbarui: 27 Desember 2024   13:35 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama usai kegiatan (Sumber: FK/UM Bandung).

Bandung - Program Studi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas wawasan mahasiswa mengenai manajemen pelayanan publik. Pada Selasa (10/12/2024), UM Bandung menggelar kuliah umum bertajuk "Manajemen Pelayanan Publik pada Era Serba Digital" di Aula Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta Nomor 528, Kota Bandung.

Sekretaris Bapenda Jawa Barat, Mohamad Deni Zakaria, membuka acara dengan sambutan hangat kepada para mahasiswa. Deni menegaskan pentingnya pemahaman tentang strategi dan kebijakan yang diterapkan Bapenda untuk optimalisasi pendapatan daerah, khususnya melalui digitalisasi sistem pajak serta peningkatan kepatuhan wajib pajak.

Kuliah umum ini menghadirkan Arief Widianto dari Bidang Pengelolaan Pendapatan Bapenda Jawa Barat sebagai pembicara utama. Dalam pemaparannya, Arief menjelaskan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2023 yang dirancang sebagai respons terhadap Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD). Regulasi tersebut bertujuan memperbaiki pengelolaan keuangan daerah dengan memperluas jenis pajak dan retribusi yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi.

Sebagai bagian dari inovasi pelayanan, Bapenda memperkenalkan aplikasi SAMBARA, platform berbasis Android dan iOS yang mempermudah wajib pajak membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) secara online. Layanan Samsat Online juga dikembangkan untuk memperluas jangkauan pembayaran hingga wilayah perdesaan, mendukung digitalisasi pelayanan publik yang lebih inklusif dan efisien.

Untuk mendukung transparansi dan akurasi pengelolaan pajak, Bapenda memanfaatkan teknologi big data dan kecerdasan buatan (AI). Teknologi ini membantu analisis data pajak secara mendalam dan memungkinkan integrasi dengan pihak terkait, seperti Direktorat Jenderal Pajak dan Dukcapil. Selain itu, Bapenda aktif memberikan edukasi melalui media digital untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pajak.

Melalui kuliah umum ini, mahasiswa UM Bandung diharapkan dapat memahami pentingnya digitalisasi dalam manajemen pelayanan publik. Inovasi Bapenda Jawa Barat menjadi contoh nyata bagaimana teknologi modern dapat mendukung optimalisasi pendapatan daerah. UM Bandung berharap kegiatan serupa terus dilakukan untuk mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat dan pembangunan daerah.***(Ghina)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun