Mohon tunggu...
Info UM Bandung
Info UM Bandung Mohon Tunggu... Penulis - Bandung

Bandung

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Kisah Inspiratif Mahasiswa UM Bandung Yang Merasakan Kuliah di Australia

23 Desember 2024   14:08 Diperbarui: 23 Desember 2024   14:08 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orion Zen EF (Sumber: Orion/UM Bandung).

Bandung - Berkuliah di luar negeri adalah impian yang ingin dicapai banyak mahasiswa Indonesia. Bagi Orion Zen EF, mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung, impian itu menjadi kenyataan lewat program International Student Mobility Award (IISMA). Selama tujuh minggu, Orion menimba ilmu dan pengalaman di Curtin University, Australia, sebuah kampus ternama yang menjadi simbol pendidikan kelas dunia.

"Kebetulan saya menjalankan perkuliahan internasional ini di Curtin University," kenang Orion pada Jumat (20/12/2024). Dengan antusias, ia menceritakan bagaimana program ini membawanya ke negeri kanguru sebagai salah satu awardee.

Pengalaman di Australia membuka cakrawala baru bagi Orion, tidak hanya dalam hal akademik tetapi juga kehidupan sehari-hari di negara maju. Salah satu hal yang paling ia kagumi adalah pendekatan pendidikan yang diterapkan di Curtin. "Mahasiswa di Australia ditekankan untuk belajar secara terarah dan mencapai output tertentu dalam waktu singkat. Mereka juga diberi kebebasan untuk berbicara dan berargumen di depan banyak orang," jelasnya.

Orion juga menemukan sistem perkuliahan yang berbeda dari yang biasa ia alami di Indonesia. Di Curtin University, kelas dibagi menjadi dua jenis: lecture dan tutor. "Kedua tipe kelas ini memberikan pengalaman yang berbeda, tetapi saling melengkapi," tambahnya.

Selama di Australia, Orion tinggal di homestay bersama keluarga Inggris. Pengalaman ini menjadi salah satu momen yang paling berkesan baginya. Tidak seperti kebanyakan mahasiswa IISMA lain yang tinggal di asrama atau apartemen, Orion belajar beradaptasi dengan kehidupan keluarga internasional. "Saya merasa ini sangat berkesan karena saya bisa melatih kemampuan bahasa Inggris secara langsung melalui komunikasi sehari-hari," ujarnya penuh semangat.

Selain aspek akademik, Orion juga menyerap banyak pelajaran dari keberagaman budaya di Australia. Menurutnya, negara tersebut dihuni oleh orang-orang dari berbagai belahan dunia, menjadikannya tempat yang ideal untuk belajar tentang keberagaman. "Kita bisa mendengar banyak bahasa, bertemu, berteman, dan menjalin koneksi dengan orang dari berbagai negara," ungkapnya. Ia juga terkesan dengan minimnya rasisme dan tingginya penghormatan antarbudaya di sana.

Tak hanya soal budaya, Orion juga mencoba kuliner khas Australia. Ia sempat mencicipi vegemite, makanan ikonik yang dikenal dengan cita rasa uniknya. "Awalnya, saya tidak terbayang seperti apa rasanya, tetapi akhirnya saya mencicipinya sebelum pulang. Tidak seburuk yang dibayangkan," ujarnya sambil tersenyum. Tak ketinggalan, ia juga menikmati biskuit Anzac yang menjadi peninggalan sejarah Perang Dunia.

Namun, tantangan juga hadir selama masa studi di Australia. Salah satunya adalah menghadapi cuaca ekstrem. "Desember di sana merupakan musim panas. Di Australia Barat, suhu saat summer peak bisa mencapai 40-44 derajat Celsius. Uniknya, dalam satu hari kita bisa merasakan beberapa cuaca berbeda -- dari panas, hujan, hingga angin malam," ungkapnya.

Sebagai mahasiswa UM Bandung pertama yang mengikuti program IISMA, Orion merasa sangat bersyukur atas kesempatan ini. "Pengalaman ini sungguh luar biasa dan akan selalu saya kenang," tutupnya. Selain menambah ilmu dan pengalaman, Orion juga berhasil memperluas wawasan budaya serta memperkuat kemampuan berbahasa Inggrisnya.

Dari Curtin University, Orion membawa pulang segudang pelajaran berharga yang bukan hanya memperkaya dirinya sebagai individu, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain yang bermimpi melangkah ke panggung global.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun