UM Bandung Dorong Inklusi Pendidikan Melalui Promosi ke Berbagai Sekolah

Bandung - Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung terus menunjukkan komitmen dalam memperluas jangkauan promosi dan menjalin hubungan strategis dengan berbagai sekolah di Bandung Raya dan Jawa Barat. 

Melalui Bagian Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dan Promosi, UM Bandung aktif mengenalkan keunggulan pendidikan tinggi kepada siswa sekolah menengah. Kegiatan terbaru melibatkan kunjungan ke SMKN 9 Bandung, SMKN 13 Bandung, SMK Medikakom, SMKN 6 Bandung, dan SMKN 7 Bandung.

Kepala Bagian PMB dan Promosi UM Bandung Abdul Rohim menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memastikan siswa-siswa memahami peluang besar yang dapat diraih bersama UM Bandung. "Kami ingin memberikan informasi yang jelas sehingga siswa memiliki gambaran tentang potensi yang bisa mereka capai di UM Bandung," ujar Rohim pada Jumat (13/12/2024).

Dalam kunjungannya, tim promosi UM Bandung memberikan informasi lengkap mengenai program studi, beasiswa, dan fasilitas unggulan yang tersedia. Rohim menekankan bahwa UM Bandung menawarkan lingkungan belajar berbasis nilai islami dan inovasi teknologi sesuai dengan kebutuhan generasi muda saat ini.

Selain promosi, UM Bandung juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dengan sekolah-sekolah dalam mempersiapkan siswa untuk pendidikan tinggi. Menurut Rohim, sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan mendukung perkembangan siswa.

Silaturahmi ini tidak hanya sebagai upaya promosi. Namun, bentuk kontribusi UM Bandung dalam membangun hubungan berkelanjutan dengan dunia pendidikan menengah. "Kami ingin sekolah-sekolah merasa dekat dengan UM Bandung sehingga kolaborasi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi siswa," tambahnya.

UM Bandung juga terus memperluas jangkauan promosi ke daerah lain di Jawa Barat, luar Pulau Jawa, dan luar negeri (Thailand, Malaysia, dan Brunei Darussalam) untuk memastikan akses informasi yang merata. Dengan semangat kolaborasi, UM Bandung optimis dapat menjadi pilihan utama siswa sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.***