Mohon tunggu...
Info UM Bandung
Info UM Bandung Mohon Tunggu... Penulis - Bandung

Bandung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prodi PAI UM Bandung Komitmen Cetak Kader Pendidik Unggul

9 September 2024   17:35 Diperbarui: 9 September 2024   18:08 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi PAI UM Bandung.

Bandung - Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung konsisten terus mempersiapkan mahasiswanya untuk terjun ke masyarakat dengan berbagai ilmu dan pengetahuan termasuk Al-Islam Kemuhammadiyahan sebagai bagian dari catur dharma perguruan tinggi. 

Salah satu upaya tersebut adalah melalui Baitul Arqam Purna Studi (BAPS) untuk mahasiswa angkatan 2020. Acara ini diadakan di Aula Al-Irfani, Jalan Kadipaten Raya Nomor 04-06, Antapani, Kota Bandung, pada 06-08 September 2024. 

Acara ini dihadiri oleh Ketua PDM Kota Bandung Zainal Ihsan, Ketua LPPAIK UM Bandung Dikdik Dahlan Lukman, serta Ketua Prodi PAI UM Bandung Iim Ibrohim. Tema yang diangkat dalam BAPS kali ini adalah "Melahirkan Kader Pendidik Agama Islam Unggul yang Berjiwa Sosiotechnopreneurship."

Terkaitn hal ini, Ketua Prodi PAI Iim Ibrohim menekankan pentingnya BAPS untuk memberikan bekal kepada mahasiswa agar dapat berkiprah dengan baik di masyarakat. Selama tiga hari, peserta menerima materi tentang keislaman, kemuhammadiyahan, serta topik lainnya. Angkatan 2020 dinilai sebagai "angkatan emas" berkat berbagai prestasi yang telah diraih.

"Kegiatan ini merupakan hal yang penting bagi mahasiswa agar mendapatkan bekal yang mumpuni untuk selalu mawas diri sesuai dengan ajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan setelah lulus dari UM Bandung," kata Iim.

Sementara itu, Dikdik Dahlan Lukman selaku Ketua LPPAIK UM Bandung berkomitmen dan mendukung penuh kegiatan ini. Ia menyebut BAPS sebagai sarana penting untuk menerapkan pemahaman Muhammadiyah. Oleh karena itu, ia berharap para mahasiswa dapat memenuhi kedua tujuan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM): hajat umat dan hajat persyarikatan.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun