Bandung - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menerima kunjungan dan silaturahmi dari Camat Cibiru, Didin Dikayuana, beserta jajarannya untuk menandatangani nota kesepahaman (MoU) mengenai kerja sama dalam menyelesaikan berbagai masalah di masyarakat.Â
Pertemuan yang sangat positif dan konsturktif ini berlangsung di Ruangan Rektorat UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Senin (29/07/2024).
Dalam pertemuan tersebut hadir Kepala LPPM Arief Yunan, Sekretaris Iis Dewi Fitriani, Wakil Rektor I UM Bandung Hendar Riyadi, serta sejumlah tamu lainnya. Pertemuan berlangsung penuh dengan suasana kekeluargaan. Kecamatan Cibiru terletak tidak jauh dari kampus UM Bandung. Jarak dari UM Bandung ke Kantor Kecamatan Cibiru hanya lima belas menit menggunakan kendaraan.
Camat Cibiru Didin Dikayuana menyampaikan bahwa pihaknya ingin bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan akademisi dari UM Bandung untuk membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Kecamatan Cibiru. Misalnya untuk menangani masalah kasus stunting, Open Defecation Free (ODF), pengelolaan sampah, HIV/AIDS, dan masalah-masalah lainnya.
"Kerja sama ini merupakan bagian dari konsep pentahelix, yang melibatkan berbagai unsur seperti dunia usaha, masyarakat, pers, dan pemerintah, dengan harapan para akademisi dapat memberikan analisis dan solusi ilmiah. Program kerja sama ini juga mencakup kegiatan seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan riset yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Cibiru," kata Camat.
Dengan adanya kerja sama ini, UM Bandung semakin termotivasi untuk terus mengabdikan diri kepada masyarakat dengan memberikan kontribusi ide, gagasan, dan penelitian dari para dosennya sebagai solusi mengatasi permasalah masyarakat. UM Bandung sejak berdiri hingga hari ini terus bekomitmen untuk berkontribusi positif kepada bangsa dan negara.***
